Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

BW Usul Pengelolaan Keuangan Daerah Gunakan Non Tunai

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pengelolaan keuangan daerah tengah dibahas Komisi II DPRD Kota Bontang bersama tim asistensi raperda Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, Senin (01/08/2022). Salah satu yang disoroti soal pengelolaan keuangan berbasis non tunai.

Menurut Anggota Komisi II, Bakhtiar Wakkang (BW) pengelolaan keuangan daerah perlu mengikuti perkembangan zaman, era digitalisasi, misalnya dengan menggunakan transaksi keuangan non tunai.
Dinilai BW metode tersebut lebih efisien dan efektif.

” Raperda ini (pengelolaan keuangan daerah) harus kekinian juga, ikuti perkembangan teknologi dan era digital, dengan non tunai, bisa lebih efektif, efisien dan menghindari kebocoran keuangan, ” jelas BW saat rapat bersama tim asistensi raperda pemkot Bontang (01/08/2022).

Selain itu, dikatakan BW transaksi keuangan non tunai juga seiring dengan konsep Bontang smart city.

“Saya berharap itu (non tunai) juga dimasukkan dalam sebuah peraturan karena yang pertama adalah menghindari kebocoran, kedua lebih memudahkan dalam hal pengelolaan keuangan karena tadi kan itu ada pendelegasian – pendelegasian ke pejabat ini .
Supaya kas birokrasi yang lebih efektif dalam hal pengelolaan keuangan. Masyarakat juga bisa menikmati itu harapan saya “ungkap Bakhtiar Wakkang.

Ditanggapi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sony Suwito Adicahyono. Ia menyetujui penggunaan transaksi keuangan non tunai. Hal tersebut seiring dengan kebijakan pusat

” Itu juga kebijakan dari pusat, Di BPKAD Bontang pun juga sudah menerapkan pengelolaan keuangan secara non tunai, ” jelasnya.

Dijelaskan saat ini, perjalanan dinas, honor, kegiatan dengan pihak ketiga semua sudah menggunakan non tunai.

” Cuman saat diskusi dengan teman-teman ada beberapa kendala di lapangan kalau menggunakan konsep non tunai. Contohnya, kegiatan sosialisasi, itu kan ada biaya makan minumnya, kemudian juga ada uang transport peserta yang nilai 50 ribu, nah itu kesulitan kalau harus dibayar non tunai, belum ngumpulin nomor rekeningnya, belum lagi kalau banknya berbeda-beda, ” katanya.

Baca Juga  Bontang Dipastikan Gagal Dapat Vaksin Covid-19 Tahap Pertama

Meski demikian, dikatakan Sony, kedepan akan tetap mengarah ke non tunai. ” saat ini masih kami cari formulanya,” jelas Sony.

Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply