Realisasi Investasi PMDN Kota Bontang Capai Rp 368,7 M pada Triwulan II Tahun 2022

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Kota Bontang pada triwulan ke II tahun 2022 mencapai Rp 368.737.200.000 dengan jumlah 32 proyek.

Pejabat Fungsional Ahli Madya Analisis Kebijakan, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang, Karel menjelaskan Bontang berada di urutan enam dari rilis DPMPTSP Provinsi Kalimantan Timur , terkait realisasi investasi PMDN berdasarkan lokasi, periode April – Juni tahun 2022.

“ Ada 10 Kabupaten Kota, secara berurutan mulai Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Paser, Kota Bontang, Kabupaten Berau, Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Mahakam Hulu, “ jelasnya.

Angka tersebut meningkat dibanding triwulan II tahun 2021 lalu, dimana Bontang hanya mencapai Rp 247.334.000.000.

Secara regional Kalimantan Timur (Kaltim), berdasarkan rilis DPMPTSP Provinsi Kaltim dipaparkan realisasi PMDN triwulan II tahun 2022 mencapai Rp 8,83 Triliun, dengan jumlah proyek sebanyak 917 dimana berdasarkan sebaran lokasinya seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur mendapatkan tambahan realisasi investasi.

Investasi paling besar berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, yaitu mencapai Rp 2,96 Triliun atau 33,52% dari keseluruhan realisasi investasi PMDN. Investasi terbesar kedua sebesar Rp 2,14 Triliun atau 24,27% berada di Kota Balikpapan. Kabupaten Kutai Timur menjadi kontributor terbesar ketiga yaitu mencapai Rp 1,25 Triliun atau 14,16%.

Terkait penyerapan tenaga kerja Indonesia, Kabupaten Kutai Timur paling banyak penyerapannya yaitu sebanyak 1.244 orang, kemudian disusul Kabupaten Berau sebanyak 1.160 orang, Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 759 orang. Total penyerapan tenaga kerja asing sebanyak 4 orang. Total penyerapan tenaga kerja Indonesia dan Asing selama periode Triwulan II ini sebanyak 5.175 orang.

Baca Juga  Bukan THR 1 Kali Gaji, Honorer Bontang Cuma Terima Apresiasi Prestasi Kerja

Jika dilihat berdasarkan sektor usaha maka realisasi investasi PMDN yang dapat dicapai sampai dengan Triwulan II tahun 2022 menunjukkan subsektor Pertambangan mengalami penambahan investasi terbesar yaitu mencapai Rp 3,76 Triliun dan memberikan kontribusi terhadap realisasi investasi seluruh sektor usaha yaitu sebesar 42,61%. Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi sebagai kontributor kedua mencapai Rp 2,11 Triliun atau 23,90%. Industri Makanan kontributor ketiga mencapai Rp. 1,16 Triliun atau 13,21%. Secara keseluruhan terdapat sekitar 20 sub sektor usaha yang berkontribusi terhadap nilai investasi PMDN pada Triwulan II tahun 2022. (Redaksi)

Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply