KITAMUDAMEDIA, Bontang – Upaya pengembang kepariwisataan di wilayah Provinsi Kalimantan Timur gencar dilakukan. Salah satunya menyasar Kota Bontang.
Bontang menjadi titik fokus dalam pembangunan destinasi, sesuai bahasan dalam Peraturan Daerah Provinsi Kaltim No. 5 Tahun 2022 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan di Provinsi Kaltim.
Ia mengatakan masyarakat Kota Bontang perlu paham akan alur pembangunan destinasi pariwisata yang akan di bangun di Kota Bontang, contohnya penambahan pembangunan yang akan di letakkan di Bontang Kuala. Termasuk ikut memantau pembangunan tersebut berjalan maksimal.
“Perlu dibahas peraturan daerah ini, agar semua masyarakat paham ketika ada anggaran pembangunan jelas nanti nya bangunan itu nyata ada, jangan sampai sudah dianggarkan tetapi bangunannya (kepariwisataan) bertahun-tahun belum juga rampung, ” ujar Abdul Kadir Tappa Minggu (2/10/2022).
Abdul Kadir Tappa memastikan dirinya akan fokus dan mengawal peningkatan kepariwisataan di Bontang, terlebih dirinya adalah bagian dari Kota Bontang.
“Insha Allah akan kami upayakan, khususnya Bontang, karena saya orang Bontang, jelas sudah saya dahulu kan kota sendiri, ” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan ini narasumber yakni Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Olahraga dan Pariwisata (Dispopar), Ramli Mansurin. Ia mengatakan ada beberapa objek wisata yang harus dilirik oleh DPRD Provinsi Kalimantan Timur.
Ramli menyebutkan objek wilayah yang akan diusulkan untuk dijadikan destinasi pariwisata, yakni Bontang Kuala.
“Karena tempat unggulan kita di Bontang, ialah Bontang Kuala, belum lengkap rasanya ketika belum berkunjung ke Bontang Kuala, jadi perlu untuk di desain semenarik mungkin nanti, ” ujar Ramli saat penyampaian materi.
Diketahui dalam destinasi pariwisata Provinsi, Bontang berada dalam kawasan pengembangan pariwisata provinsi 1 (KPPP 1).
Adapun anggaran yang diajukan Dispopar kepada DPRD Provinsi Kaltim kurang lebih sebesar Rp 400 juta sampai dengan Rp 14 Miliar.
Reporter : Octa Fadillah
Editor : Kartika Anwar