KITAMUDAMEDIA, Bontang – 32 juru las asal Bontang yang tergabung dalam Ikatan Welder Bontang (IWB) mengikuti kualifikasi juru las migas, acara ini bentuk kerja sama Badak LNG dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM RI.
Kegiatan yang dilaksanakan di Welding Shop MHE Badak LNG itu akan berlangsung selama tiga hari, terhitung Selasa (04/10/2022) sampai dengan Kamis (06/10/2022).
Peserta Kualifikasi Juru Las Mgas
Act COO Badak LNG, Rahmat Safruddin mengatakan Badak LNG selain memiliki tugas utama mengoperasikan kilang LNG secara prosedural, Badak LNG juga memiliki fungsi sosial terhadap masyarakat kota Bontang.
“Seperti kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari ini, dimana kegiatan ini tentu akan menambah kualitas diri para welder dan memberi ilmu positif sampai kegiatan berakhir di tanggal 6 Oktober mendatang, jadi saya berharap untuk 32 orang IWB yang ikut agar kiranya bersemangat sampai akhir acara nanti, ” kata Safruddin.
Sementara, Ketua Ikatan Welder Bontang (IWB), Agus Yunus, menuturkan kegiatan tersebut ialah kegiatan tahunan yang telah terselenggara sejak 2009 silam.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Badak LNG, karena telah memberi kesempatan dan ruang untuk mengembangkan kompetensi keahlian dalam bidang welder.
“Saya selaku ketua IWB mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara yaitu Badak LNG, ini sebagai wadah kami untuk para welder khususnya di Bontang, “ ujar Agus Yunus.
Lebih lanjut, Ia menuturkan melalui kegiatan kualifikasi juru las migas ini dirinya berharap banyak juru las yang berkompetensi di bidang ini.
“Harapannya jika ada pelatihan ataupun lowongan pekerjaan diluar kota maupun diluar negeri, IWB masuk satu diantara, “ katanya.
Turut hadir Walikota Bontang, Basri Rase sangat mengapresiasi kegiatan kualifikasi juru las migas yang diselenggarakan Badak LNG. Hal tersebut sejalan dengan salah satu misi Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang yaitu Kota Bontang yang berdaya saing dan sejahtera melalui peningkatan kualitas sumber daya alam (SDM).
Ia menjelaskan peningkatan SDM tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan formal ataupun non formal.
“Kegiatan yang mampu meningkatkan kualitas SDM masyarakat di Kota Bontang salah satunya menyelenggarakan berbagai kegiatan ketenagakerjaan, seperti kegiatan pada hari ini, pendidikan non formal, PT Badak membuat kegiatan dimana kegiatan ini sangat bermanfaat untuk para welder Bontang, apalagi dalam kegiatan ini dilengkapi dengan sertifikat, nah sertifikatnya itu yang dapat digunakan kalaupun nanti ada yang melamar pekerjaan di luar negeri, “ katanya.
Menurut Basri Rase dunia industri saat ini tidak hanya membutuhkan para pekerja yang hanya berkompeten, tetapi juga memiliki kualifikasi yang diakui secara nasional.
“Salah satunya sertifikasi welder dimana juru las nya memiliki sertifikat tersebut sudah tidak bisa diragukan lagi, bahkan sudah dinilai terampil dalam bidang las skala nasional, “ ucapnya.
Tak hanya pengembangan SDM yang diharapkan Walikota Bontang kepada PT Badak, disisi lain Basri Rase juga berharap para pelaku UMKM dapat perhatian khusus ketika PT Badak menggelar kegiatan.
“Seperti saat pameran, kalau bisa semua pelaku UMKM di Bontang dilibatkan, Bontang punya pelaku UMKM yang kreatif dan produk-produk yang dijual juga tidak kalah bernilai dari produk yang lain, “ jelasnya.
Diketahui sertifikasi welder migas sendiri merupakan salah satu wujud komitmen Badak LNG kepada masyarakat Kota Bontang dalam kegiatan perusahaan dan pasokan perusahaan untuk memproduksi serta mendistribusikan produk tertentu kepada pembeli nantinya.
Kegiatan ini telah berlangsung sejak 2009 silam hingga 2019 dan saat itu tercatat ada 192 orang yang mengikuti dan untuk tahun 2022 terdapat 32 Ikatan Welder Bontang (IWB).
Reporter : Octa Fadillah
Editor : Kartika Anwar