KITAMUDAMEDIA,Bontang – 237 hewan ternak jenis sapi sudah mendapatkan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sapi tersebut berasal dari 48 peternak di Kota Bontang.
Medik veteriner Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang, Drh. Riyono mengatakan total yang sudah diberikan vaksin sebanyak 237 ekor sapi dengan ketersediaan sebanyak 700 dosis.
“Kami sediakan 700 dosis vaksin PMK dan 237 ekor sapi yang sudah diberikan vaksin PMK,” ucapnya saat di konfirmasi kitamudamedia.com melalui pesan singkat Selasa (04/10/2022).
Kemudian, ia ungkapkan untuk target pemberian vaksinasi PMK Tahun 2022 dalam sehari minimal 100 sapi.
“Target pemberian vaksin hewan ternak jenis sapi sehari minimal 100 ekor,”ujarnya.
Lanjut, Riyono menyampaikan bahwa setelah ada kasus PMK, vaksinasi tersebut akan dilakukan setiap tahun bagi sapi-sapi yang dipelihara masyarakat dengan total 48 peternak sapi di Kota Bontang yang terdaftar.
“Setelah ada kasus PMK, kami akan menjadikan kegiatan rutin di setiap tahunnya sapi-sapi yang dipelihara masyarakat Bontang,”sebutnya.
Teknis pemberian vaksin, petugas yang mendatangi setiap peternak yang sudah terdaftar.
“Kami akan datang ke kandang-kandang peternak untuk berikan vaksinasi PMK,”katanya.
Riyono menjelaskan tidak semua sapi di Bontang bisa menerima vaksin, karena kebanyakan sapi yang ada hanya untuk dipotong, bukan diternak.
“Kebanyakan sapi yang masuk sementara hanya untuk ternak potong. Jadi, tidak semua harus divaksin,” tuturnya.
ia juga bersyukur sejauh ini belum ada hewan ternak sapi di Bontang yang mengidap PMK.
“Sejauh ini untuk kasus PMK pada hewan ternak jenis sapi di Bontang nihil,”ungkapnya.
Tambah Riyono, hewan ternak yang diperbolehkan masuk ke Bontang hanya dari satu daerah, yakni dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Dari Sulawesi masih belum boleh. Cuma NTT aja sekarang yang boleh secara aturan,”pungkas Riyono.
Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar