KITAMUDAMEDIA – Curah hujan tinggi yang melanda Pulau Dewata menyebabkan tiga wilayah di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, mengalami banjir pada Sabtu (8/10/2022).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung I Ketut Murdika mengungkapkan, tiga lokasi di kawasan Kuta yang dilanda banjir, yakni Jalan Blong, Jalan Dewi Saraswati, dan Jalan Pandawa.
Dari tiga wilayah tersebut, pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap 154 orang wisatawan dari tempat mereka menginap.
“(Dari 154 wisatawan ini) 35 orang WNA (Warga Negara Asing), sisanya WNI (Warga Negara Indonesia),” kata dia melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp, pada Sabtu.
Adapun rinciannya, yakni sebanyak 33 wisatawan yang terdiri dari 23 orang WNA dan 10 orang WNI dievakuasi dari tiga vila di Jalan Blong, Gang Baik-Baik, Seminyak, Kuta.
Berikutnya, 120 orang wisatawan yang dievakuasi dari Jalan Dewi Saraswati, dan satu orang wisatawan dievakuasi dari Jalan Pandawa, Kelurahan Legian, Kuta, Badung Bali.
Ia mengatakan, 33 wisatawan yang dievakuasi dari vila yang ada di Seminyak tersebut, telah mendapat penanganan dari pihak villa tempat mereka menginap.
Sedangkan, 121 wisatawan yang dievakuasi dari Jalan Dewi Saraswati dan Jalan Pandawa, memilih untuk melanjut perjalanan wisata ke daerah lain di Bali.
“Yang 33 orang diurus sama vila mereka menginap. Yang (121 orang), wisatawannya keluar hotel untuk melanjutkan wisata,” kata dia.
Sebelumnya dikabarkan, banjir yang melanda kawasan Seminyak, Kuta, Badung dan sekitarnya ini akibat adanya peningkatan volume air di Sungai Tukad Mati.
Dari laporan BMKG, Bali dilanda cuaca ekstrem sejak pukul 00.50 Wita hingga 05.10 Wita pada Sabtu (8/10/2022).
Akibatnya, sejumlah titik di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar banjir. Banjir mencapai selutut hingga dada orang dewasa.
Titik banjir di Kota Denpasar terletak di Pura Demak Pemecutan Kelod, Perumahan Padang Asri Padangsambian, Desa Tegal Kerta Monang-Maning, Bumi Ayu Sanur dan Kertapura Pemecutan.
Sementara itu titik banjir di Kabupaten Badung terpantau di Tukad Mati Legian, Jalan Pandawa hingga Jalan Dewi Sri.(Kompas)
Editor : Redaksi KMM