KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bontang. Pada tahun 2023 misalnya, Disdikbud akan fokus meningkatkan sarana dan prasarana (sarpras).
Dikatakan Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono, pihaknya akan mulai membangun infrastruktur untuk sekolah yang masih kekurangan kelas atau gedung sekolah perlu perbaikan. Sehingga mutu pendidikan yang berkualitas sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Ia menyebutkan tahun 2023 mendatang, pihaknya akan fokus ke beberapa sekolah yang menjadi skala prioritas dengan tingkat kerusakan ataupun penambahan ruang kelas di setiap sekolah yang sampai saat ini masih menggunakan dua waktu sekolah, yakni pagi hari sampai dengan siang dan dilanjutkan dengan tingkatan kelas yang berbeda, mulai siang hari hingga sore, sekiranya pukul 17.00 Wita.
“Tahapan saat ini sudah penempatan lahan dengan luas kurang lebih 1 hektar, “ ujarnya.
Bambang mengatakan pembangunan akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan prosedur yang ada dan tahapan yang akan ditentukan.
“Rencana pembangunan 2 lantai, kemungkinan penambahan 6 kelas dulu, secara bertahap, “ katanya.
Terkait lahan, Bambang meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk segera mengurus perihal kepemilikan lahan, mengingat lahan tersebut adalah lahan hibah yang status nya bisa diakui masyarakat.
“Ini bagian aset, harus segera diurus, bagaimana pun itu adalah lahan hibah dan masyarakat sangat mudah mengklaim lahan itu, “ jelasnya.
Dalam segara prioritas, Bambang menyebutkan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 010 akan diprioritas untuk tahap penambahan sarana dan prasarana, sementara untuk Sekolah lain hanya pembenahan ringan.
“Yang mendesak mungkin itu, untuk yang lainnya tetap dilakukan pembenahan ringan, “ ucapnya. (ADV/DISDIKBUDKALTIM)
Reporter : Octa Fadillah
Editor : Kartika Anwar