Pedagang Pasar Citra Mas Lok Tuan Ngeluh Sering Mati Lampu dan Air Tak Lancar

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pedagang pasar Citra Mas Lok Tuan, Bontang mengeluhkan air sering tidak mengalir dan lampu kerap mati. Kondisi tersebut membuat pedagang tidak nyaman berjualan, begitupun pembeli saat berbelanja.

Asraf (23) salah satu pedagang ikan segar Pasar Lok Tuan mengatakan air adalah kebutuhan utama yang dibutuhkan para pedagang khususnya pedagang ikan untuk membersihkan lapak sebelum memulai jualan yakni pukul 06.00 Wita ataupun membersihkan lapak setelah selesai jualan yaitu pukul 13.00 Wita.

“Sangat penting ini air, pas baru buka kami butuh dan saat tutup kami juga butuh untuk membersihkan lapak kami agar aroma kotoran ikan tidak tercium sampai sore hari nanti, “ kata Asraf saat ditemui di lapak ikan miliknya Selasa (08/11/2022).

Senada, Sakaria (50) yang berprofesi sama dengan Asraf juga menuturkan permasalahan air yang sering macet di hari tertentu membuat dirinya tidak nyaman dengan timbulnya aroma busuk sekitar lapak miliknya, lantaran lapak dan sekitar pembuangan limbah tidak Ia bersihkan sebab air tidak tersedia.

“Untuk sampah sudah dibuang di tempatnya, tetapi untuk meja lapak dan saluran air ini memang harus disiram menggunakan air bersih supaya aroma darah dan kotoran ikan mengalir, belum lagi kalau hari Sabtu – Minggu, alhamdulillah pembeli ramai yang berkunjung ke pasar ikan dan saat itu juga air mati, susah buat kami memenuhi permintaan pembeli jika ikannya minta untuk dibersihkan, kami dengan tegas menolak karena air tidak ada, tidak ngalir, “ tutur Sakaria saat tengah melayani pembeli.

Selain soal macetnya air, Sakaria juga mengeluhkan lampu di dalam pasar yang sering mati yang membuat dirinya beberapa kali menggunakan senter ketika masuk berjualan dalam Pasar Citra Mas Lok Tuan.

Baca Juga  Rakorwil Aspeksindo Se Kalimantan Dibuka Meriah, Hadir 12 Kepala Daerah Se Kalimantan

“Buka pukul 06.00 Wita, lampu kondisi mati membuat pasar gelap, akhirnya kadang saya pake senter masuk pasar, tetapi tidak terus-terusan mati, namun yang sering saya rasakan ya begitu, “ keluhnya.

Menanggapi kedua hal tersebut, Kepala UPT Pasar Kota Bontang, Andi Parenrengi mengatakan pihaknya sampai dengan saat ini tengah berbenah dari kata belum sempurna menjadi cukup sempurna, sehingga pedagang dan seluruh masyarakat Kota Bontang yang mengunjungi pasar menjadi nyaman saat berbelanja.

“Setiap laporan pihak kami langsung menindaklanjuti dan langsung berbenah, namun tetap kami lakukan secara bertahap. Seperti soal air mati, ada petugas yang langsung dengan cepat mengisi kembali air tandon di area pasar, begitupun lampu yang sering mati, ada anggaran khususnya untuk membeli voucher lampu, sekitar Rp 2 juta per bulannya, dan kalau lampu mati lampu diisi kembali, semua dilakukan untuk menciptakan rasa nyaman bagi pembeli ataupun para pedagang, “ kata Kepala UPT Pasar Bontang, Andi Parenrengi saat dikonfirmasi redaksi, Selasa (08/11/2022).

Reporter : Octa Fadillah
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply