KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kasmawati, Ibu Rumah Tangga (IRT) berusia 42 tahun ini, menghabiskan waktunya seharian untuk menganyam ketupat. Panganan berbahan beras yang dibalut anyaman daun nipa.
Setiap harinya, Kasmawati memulai aktifitas menganyam ketupat dari pukul 09.00 – 17.00 Wita di kios ketupat yang berada di Jalan WR. Supratman RT 27, Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan. Pekerjaan sampingan itu dipilih Kasmawati sebagai sumber pendapatan tambahan untuk membantu perekonomian keluarga, selain itu lokasinya tak jauh dari rumah Kasma.
Dikatakan, dalam sehari ia bisa menganyam sebanyak 200 hingga lebih dengan 2 jenis ketupat yakni ketupat besar dan ketupat kecil.
“Kalau ya kadang ada 200 lah sehari bisa juga lebih. ada ketupat besar dan ketupat kecil,”ujarnya kepada redaksi kitamudamedia.com, Jumat (11/11/2022).
Bahan yang digunakan adalah daun nipah, 2 jenis yakni ada nipah mudah dan nipah tua. Nipah tersebut didapat dari luar kota yakni santan dengan sekali mengambil 10 sampai 20 gulung.
“Untuk membuat ketupat ini ada jenis nipah yang di pakai, ada nipah mudah dan nipah tua. nah, nipah mudah ini untuk ketupat yang besar dan kalau nipah yang tua untuk ketupat kecil. Mengambil daunnya dari Desa Santan, langsung sebanyak 10 gulung, kadang 20 gulung,”ungkapnya.
Harga jual ketupat berbeda – beda tergantung ukuran. Ketupat kecil 1 ikat yang berisi 50 biji seharga 25 ribu – 30 ribu dan ketupat yang besar dijualkan seharga 5 ribu sebiji dengan 1 ikat berisi hanya 5 saja.
“Ketupat kecil harganya 1 ikat 25 Ribu sampai 30 Ribu, ya kalau langganan biasanya dikasih harga 25 Ribu saja, dan ketupat besar isinya 5 jadi 5 ribu harganya perbiji,” tuturnya.
Ia pun membeberkan mayoritas pelanggan tetapnya merupakan penjual Coto Makassar yang ada di wilayah Bontang dan luar Bontang yakni, Sangatta,Guntung, Kilo 6, untuk pemesanannya pun tidak tanggung sekira 2 ribu hingga 4 ribu biji.
“Ada beberapa langganan juga di Sangatta, Guntung, Kilo 6 sama beberapa penjual coto yang ada di Bontang, kalau yang langganan itu penjual coto semua, kadang kalau mengambil 2 sampai 4 ribu ketupat,”bebernya.
Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar