KITAMUDAMEDIA – Tercatat sedikitnya ada lima wilayah di Indonesia yang tengah dilanda banjir. Di antaranya Sumedang, Cianjur, Polewali Mandar, Pati hingga Tana Toraja.
detikcom merangkum kejadian banjir di lima titik wilayah tersebut. Berikut rangkumannya:
1. Banjir Bandang dan Longsor di Cianjur
Banjir bandang serta longsor melanda Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat. Di antaranya lima desa yang tercatat diterjang banjir, dan satu desa lainnya diterjang longsor.
Dilansir detikJabar, Sabtu (17/12/2022), banjir bandang itu melanda Desa Sukanagara, Desa Sukamekar, Desa Sukalaksana, Desa Sukarame dan Desa Gunungsari. Sementara satu desa yang diterjang longsor yakni Desa Ciguha.
“Dari lima desa tersebut, ada ratusan rumah yang terendam, terutama pemukiman yang berada di daerah sempadan sungai. Tapi untuk data pastinya masih asesmen,” kata Camat Sukanagara Robby Erlangga.
Sementara tercatat juga bahwa Desa Sukalaksana dan Desa Gunungsari juga diterjang longsor. Akibatnya akses kendaraan di wilayah dua desa tersebut lumpuh sementara.
2. Banjir Hantam Jembatan di Situraja Sumedang
Jembatan penghubung antara Desa Ambit dan Desa Mekarmulya di Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang ambruk. Hal ini diakibatkan terjangan luapan aliran sungai pada Jumat kemarin sore.
Dilansir detikJabar, Camat Situraja Maman Wasman mengatakan, peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 17.00 WIB. Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Sumedang sejak sore, menyebabkan meluapnya aliran sungai Cicapar hingga menerjang jembatan tersebut.
“Jadi jembatan yang menghubungkan akses jalan desa itu ambruk lantaran diterjang aliran sungai yang meluap akibat hujan deras yang terus mengguyur,” ujar Maman saat dihubungi detikJabar, Jumat (16/12) malam.
3. Banjir di Polman Sulbar Putuskan Jembatan Antardusun
Jembatan penghubung antardusun sepanjang 30 meter di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) terputus diterjang banjir. Sejumlah rumah dan areal persawahan juga ikut terendam.
“Banjir mengakibatkan satu-satunya akses penghubung ke ibu kota desa Tapua, hanyut terbawa derasnya air sungai Masunni,” ujar salah satu warga, Jahril Rotinsulu saat dihubungi, dilansir detikSulsel Jumat (16/12).
4. Banjir Pati Rusak Jalan Pengubung 2 Desa
Jalan di Desa Prawoto, Pati, rusak akibat diterjang banjir bandang. Imbasnya akses jalan penghubung dua desa itu terhambat karena jalan rusak parah.
Dilansir detikJateng, video jalan rusak di Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, itu beredar di grup WhatsApp. Pada video berdurasi 26 detik itu memperlihatkan kondisi jalan aspal yang mengelupas karena diterjang banjir bandang.
Warga pun tampak datang mengecek jalan poros desa tersebut. Terlihat ada warga yang mencoba menginjak aspal. Begitu diinjak langsung ambrol. Jalan yang lokasi bersebelahan dengan sungai tampak arusnya masih deras.
Saat dimintai konfirmasi, Kepala Harian BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya membenarkan kejadian adanya kerusakan berupa infrastruktur jalan yang rusak karena diterjang banjir bandang sekira pukul 17.00 WIB tadi. Dijelaskannya, hujan lebat di wilayah Pati menyebabkan debit air sungai di Desa Prawoto deras.
“Iya benar adanya laporan kejadian di Desa Prawoto berupa infrastruktur jembatan di ruas jalan penghubung Prawoto-Pakem mengalami rusak berat akibat diterjang aliran sungai,” jelas Budi dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (16/12).
5. Banjir Bandang di Desa Miallo Tator
Warga Desa Miallo, Kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan (Sulsel) was-was terjadinya banjir bandang hingga longsor susulan. Warga setempat memilih untuk mengungsi ke gereja.
Dilansir detikSulsel, Kapolsek Simbuang Mappak, Iptu Andarias Tonapa mengatakan, akses di Desa Miallo saat ini masih terisolir karena banyaknya titik longsor. Sejumlah warga pun memilih untuk mengungsi ke tempat lebih aman, seperti rumah keluarga dan di gereja.
“Iya, kemarin mereka mulai mengungsi. Ada yang di rumah keluarga yang letaknya jauh dari tebing dan sungai, ada juga beberapa warga yang mengungsi di gereja,” kata Andarias kepada detikSulsel, Jumat (16/12).(Detik)
Editor : Redaksi KMM