Banjir Rob BK, Dinsos dan Kelurahan Beri Bantuan Sembako dan Buat Dapur Umum

KITAMUDAMEDIA,Bontang – Kelurahan Bontang Kuala (BK) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bontang memberikan bantuan sembako dan mendirikan dua dapur umum di darat maupun di perairan untuk memasak, sebagai antisipasi banjir Rob yang merendam permukiman warga setiap menjelang sore.

Sekretaris Lurah (Seklur) Kelurahan Bontang Kuala, Sanusi mengatakan bahwa salah satu upaya yang dilakukan pihaknya adalah dengan berkoordinasi pihak terkait yakni Dinas Perkimtan, Dinas PU untuk melakukan tindakan mengurangi titik-titik banjir rob.

Pihaknya menyediakan dua dapur umum di darat maupun di perairan. Sementara beberapa organisasi turut membantu salah satunya yakni PKK serta warga Bontang Kuala yang tidak terdampak banjir Rob.

“Jadi, kami saat ini membuat dapur umum di Bontang Kuala ini, terbagi 2 lokasi untuk darat itu kami laksanakan di kantor Kelurahan ini kemudian di laut itu dirumah saya sendiri dan yang masak kami sendiri dari pihak kelurahan, temen-temen dari kelurahan yang masak dibantu oleh beberapa organisasi yang ada di Bontang seperti PKK juga ada membantu kami dan masyarakat masyarakat turut membantu kami. Disana juga banyak antusias ibu-ibu yang membantu, yang rumahnya tidak kena banjir datang kerumah saya untuk membantu masak,”ungkapnya.

Dijelaskan, selama berjalannya dapur umum itu berdasarkan dana dari pihak kelurahan Bontang Kuala. Adapun juga bantuan dari pihak Dinas Sosial berupa sembako.

“Dana ini kami tidak memungut siapa-siapa, tetapi terkait dengan sembako itu ada bantuan dari Dinas Sosial, tetapi operasionalnya kami juga ikhlas secara pribadi mengeluarkan biaya
Kalau,”jelasnya.

Sementara warga yang terdampak tetap bertahan di rumah masing – masing, karena banjir rob akan surut mengikuti kondisi pasang surut laut.

“Namanya banjir Rob kita kan tidak tahu sifatnya alam. Untuk sementara kebetulan warga kami tidak mau diberikan tempat pengungsian, kami sudah siapkan tapi mereka tidak mau. Tapi, tetap bertahan di rumah nya masing-masing karena ini sifatnya hanya sementara saja paling 2 atau 3 jam saja. Jadi, kami hanya membuka dapur umum. Itu Pun mereka sangat bersyukur karena kami melakukan hal itu,”katanya.

Baca Juga  Perda RTRW Bontang Disahkan

Ditanya tentang rencana pembangunan penanggulangan banjir rob, Sanusi mengatakan pihaknya sejauh ini telah berkoordinasi dengan Dinas PUPRK, meski begitu pihak Kelurahan hanya bisa menunggu rencana pembangunan 2023.

“Untuk saat ini kami belum tahu hal itu mungkin kami akan berkoordinasi lagi dengan pihak terkait Perkim, PU, Pemerintah Kota Bontang apa upayanya, tapi semua penanggulangan banjir sudah kami usulkan ke dinas terkait, ” tambahnya.

Sebagai informasi, ada sebanyak 962 jiwa yang terkena banjir rob di Bontang Kuala dari 15 RT.

Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply