Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Jalan Longsor di Bontang Lestari Makin Membahayakan, Komisi III DPRD Bontang Minta Segera Diperbaiki

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Sebagian ruas jalan di jalan Soekarno Hatta Bontang Lestari longsor. Kondisi tersebut telah berlangsung lebih dari setahun, namun tak juga ada perbaikan. Menindaklanjuti kondisi itu, Komisi III DPRD Bontang melakukan peninjauan lapangan pada Senin (02/01/2023) pagi.

Dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III, Amir Tosina bersama Anggota DPRD dan PUPRK, ruas jalan yang longsor nampak semakin mengkhawatirkan, karena bisa saja merenggut korban jiwa, karena sisi kiri jalan adalah jurang.

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir tosina mengatakan jalanan longsor tersebut wajib menjadi prioritas agar segera dilakukan penanganan awal. “Kita harus laksanakan penanganan awal jalanan yang longsor tersebut. Kurang lebih setahun kita melihat dan tidak ada perhatian betul betul untuk penangan ini. Kita harus lakukan penanganan awal,” ucap Amir Tosina saat di lokasi.

Pengguna jalan yang melintas harus lebih berhati – hati, agar tidak terjadi kecelakaan.
“Jadi diusahakan antisipasi awal, karena kita khawatir dengan hal ini supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti ada mobil yang parkir tidak tahu kondisinya lalu terjungkir, apalagi kalau pada malam hari kan tidak terlihat,” katanya.

Senada, Anggota DPRD Bontang, Abdul Malik menyoroti kontur tanah yang mulai bergeser, retak dan berpotensi terjadi longsoran lebih meluas. “ Harus waspada dengan penangan awal, karena bisa longsor lebih besar lagi, sudah diingatkan tapi belum juga ada penanganan,” ungkap Abdul Malik.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRK Bontang Anwar Nurdin mengatakan penanganan awal, yang telah dilakukan adalah berkoordinasi dengan Satlantas
untuk memasang pembatasan jalan serta rambu – rambu di tepi jalan yang longsor.

” Kita sudah koordinasi dengan Satlantas, arahannya kita bikin rambu, memasang police line, memang sudah sangat kritis,” ujarnya.

Baca Juga  DPMPTSP Raih Penilaian Terbaik dari Kementerian Investasi

Dikatakan Anwar, sebelumnya pada tahun 2018 silam, beberapa titik longsor telah masuk tahap perencanaan, tetapi hilang pada perencanaan tingkat Provinsi Kaltim tahun 2019.

“Sempat masuk di SIPDP Bankeu, tapi terakhir kemarin kok hilang pada saat di tingkat musrenbang provinsi Kaltim, hilang judul ini,” ungkapnya.

Saat ini, dijelaskan Anwar pihaknya telah melakukan pengajuan kembali dengan menggunakan anggaran APBD murni di tahun 2023, untuk pembangunan penguatan tebing jalan longsor.

“Karena hilang jadi Masuk di APBD tahun 2023. Bulan ini sudah mulai kami lelang target Januari Minggu, kedua paling lambat Minggu ketiga fisik sudah kita lelang,”tutupnya.

Sebagai informasi, anggaran yang akan digelontorkan untuk melakukan pembangunan bangunan longsor itu senilai Rp 17 miliar dari APBD Murni 2023. Diketahui, Bangunan tersebut mulanya sekira hanya 80 meter yang akan ditangani. Akan tetapi, Setelah melihat kondisi saat ini bisa mencapai 100 meter.

Reporter: Amel
Editor: Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply