Sepanjang Tahun 2022, 38 Kasus Kebakaran Terjadi, Didominasi Korsleting Listrik

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang menyebutkan sepanjang tahun 2022, ada 38 kasus peristiwa kebakaran salah satu diantaranya adalah kebakaran meteran listrik.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang, Amiluddin mengatakan bahwa berdasarkan data sepanjang 2022, kebakaran paling banyak terjadi pada Oktober dengan tujuh kasus dan untuk bulan lainnya angka kebakaran berada di kisaran satu sampai enam kasus. Sementara jenis kebakaran yang paling banyak adalah kebakaran tempat tinggal, yakni sebanyak 11 rumah.

“Peringkat kedua ada tujuh tempat yang terbakar berupa ruko atau gedung dan lainnya,” ucapnya.

Dikatakan, Amiluddin Adapun jenis kebakaran lainnya yakni kebakaran lahan sebanyak empat kali, kebakaran trafo PLN satu, kebakaran meteran listrik dua, kebakaran kabel listrik enam, kebakaran gudang dua, kebakaran mobil atau motor, barang elektronik, perabot rumah tangga, saluran gas dan tumbukan bahan bakar masing-masing satu.

“Sementara untuk kendala saat di lapangan saat terjadi kebakaran seperti aliran listrik terlambat padam, kecilnya akses jalan dan kerumunan masyarakat yang menonton kebakaran,” jelasnya.

Hal tersebut, Amiluddin menghimbau kepada seluruh masyarakat bontang apabila terjadi kebakaran agar tidak berkumpul di lokasi kejadian. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang berdampak pada masyarakat setempat.

Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Mantan Satpol PP Bontang Berjuang Melawan Sakit, Kaki Diamputasi

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply