Masih Ada Orang Tua di Bontang Tolak Vaksinasi Difteri pada Anak

KITAMUDAMEDIA,Bontang – Pemberian vaksinasi dalam upaya pencegahan penyakit difteri pada anak bayi dan balita tengah digalakkan hingga 16 Februari 2023 mendatang. Namun diketahui masih ada orang tua yang menolak anaknya diberi vaksinasi tersebut.

“Seharusnya dengan kondisi seperti ini wajib vaksin . Jadi, beberapa sekolah yang tidak mau dipanggil wali muridnya. Bagi yang tidak mau itu dikumpulkan kembali dan diberikan sosialisasi,” ujar Juru Bicara Gugus Covid-19 Bontang, Adi Permana saat dihubungi oleh redaksi kitamudamedia.com, Rabu (01/02/23).

Dijelaskan, puskesmas telah memberikan vaksinasi ke SD yang berada di Bontang dalam pencegahan penyakit Difteri. Adi mengimbau jika ada anak yang belum divaksin agar segera melengkapi vaksinasinya.

” Kami sudah mulai melakukan vaksin difteri,
maksudnya melakukan vaksin ulang bagi yang ketinggalan, ya bayi sampai balita kami cek lagi kalau ada yang kurang kami berikan vaksin,” jelasnya.

“Untuk di SD yang ketinggalan vaksin mungkin kelas 1 dan kelas 2 nya tidak ikut atau pas sekolahnya berjalan dia tidak ikut di tahun lalu kami vaksin,” ujarnya.

Dikatakan, Adi Permana bahwa beberapa sekolah telah dikerahkan untuk melakukan vaksinasi dalam pencegahan penyakit difteri hingga saat ini masih berjalan dan akan berakhir pada 16/02/23 nanti.

“Ini sedang berjalan sampai 16 Februari nanti dan dibeberapa sekolah sudah lakukan vaksinasi. Kalau di masyarakat lewat posyandunya,” terangnya.

Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply