Impor Aspal Disetop Tahun Depan, Begini Persiapannya

KITAMUDAMEDIA – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku telah mempersiapkan peta jalan hilirisasi aspal Buton (asbuton) di Indonesia. Menyusul perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berencana menutup keran impor aspal tahun depan.

“Sebagaimana larangan Bapak Presiden terkait larangan impor aspal 2024, kami Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membuat peta jalan hirilisasi aspal Buton untuk optimalisasi utilisasi, akses pasar, dan juga peningkatan kapasitas melalui investasi,” kata Agus dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (14/2/2023).

Salah satunya adalah dengan pengembangan pabrik baru aspal Buton murni. Adapun investasi yang dibutuhkan ditaksir mencapai Rp 4 triliun.

“Pabrik ekstraksi asbuton menjadi aspal murni dan pengembangan kapasitas pabrik asbuton murni. Nilai kebutuhan investasi Rp 4 triliun. Ini estimasi sampai dengan 2026,” tuturnya.

Jika peningkatan kinerja dari pabrik aspal Buton ini telah maksimal, Agus menargetkan pada tahun 2027 kapasitas produksinya dapat menghasilkan hingga 500 ribu ton per tahun.

Seperti diketahui, PresidenJokowi pada Oktober tahun 2022 lalu sudah mewanti-wanti, dalam 2 tahun, keran impor aspal akan ditutup sepenuhnya. Pasalnya, kata dia, di Pulau Buto terdapat deposit aspal di daerah tersebut yang sebanyak 662 juta ton. Di pulau itu sempat ada pabrik pengolahannya, namun disetop karena pengusaha cenderung lebih memilih impor aspal dengan alasan lebih murah.

“Sehingga 95% aspal kita asal impor. Padahal punya deposit di Buton 662 juta ton. Ini benar, 2 tahun lagi saya beri waktu, setop impor aspal, harus semuanya disuplai dari Pulau Buton,” terang Presiden Jokowi, Selasa (11/10/2022).

“Pasarnya jelas ada di dalam negeri dan sebagian bisa diekspor. kebutuhan kita 5 juta ton, kalau 5 juta ton per tahun, kita masih memiliki 120 tahun mengelola aspal Buton,” pungkas Jokowi.(cnbc)

Editor : Redaksi

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply