Bye-bye PeduliLindungi! Mulai Hari Ini Berubah Wujud Jadi Satu Sehat

KITAMUDAMEDIA – Mulai hari ini, aplikasi PeduliLindungi yang digunakan sebagai skrining COVID-19 akan ‘lenyap’ dari handphone. Namun, masyarakat diminta untuk tidak menghapus aplikasi tersebut karena PeduliLindungi akan otomatis berubah menjadi Satu Sehat. Ini disampaikan oleh Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan RI Setiaji.

“Iya benar mulai besok bakal digantikan Satu Sehat. Tidak perlu install ulang, nanti hanya butuh upgrade aplikasi,” kata Setiaji saat dikonfirmasi detikcom, Senin (27/2/2023).

Nantinya, aplikasi Satu Sehat tidak hanya berisi informasi terkait COVID-19, tetapi juga riwayat medis pasien lebih lengkap secara keseluruhan. Hal ini memudahkan pasien berobat karena tidak perlu membawa banyak dokumen sebagai data penunjang ketika memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan

Nomor antrian di fasilitas kesehatan terdekat bisa didapat melalui Satu Sehat. Masyarakat pun dapat melihat sertifikat vaksin lainnya selain COVID-19.

Satu Sehat juga akan memiliki fitur yang melacak berapa ribu langkah pengguna aplikasi, memantau aktivitas keseharian, dan mengingatkan untuk minum obat.

“Kalau jalan lima ribu langkah, bisa dapat poin nanti ditukar vitamin,” tambah dia.

Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono Harbuwono menjelaskan aplikasi Satu Sehat akan memudahkan pekerjaan tenaga medis. Satu Sehat ini memiliki spesifikasi khusus dalam pelaporan sistem informasi kesehatan. Informasi yang awalnya dilaporkan ke 400 aplikasi, nanti hanya ke 8 aplikasi saja.

“Satu Sehat terdiri dari 8 aplikasi yang mulai dari seluruh layanan harus dikumpulkan, mulai dari surveillance, baik itu identifikasi number, diagnosis, dan itu cuma ada aplikasi Satu Sehat. Dengan begitu, maka akan keluar data yang seragam,” ucap Dante dalam konferensi pers Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2023 di Jakarta Pusat, Kamis (23/2).

Baca Juga  Jadwal Siaran Langsung Qatar vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Editor : Redaksi 

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply