Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Puasa Malah Bikin Gemuk, Ini Alasannya

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Momen puasa sering dimanfaatkan sebagian orang untuk menurunkan berat badan. Perubahan pola makan memang menjadi satu hal yang berubah selama puasa. Jika normalnya manusia makan tiga kali dalam satu hari, saat puasa biasanya berkurang hanya menjadi dua kali, yaitu saat sahur dan berbuka puasa.

Sayangnya, tidak semua orang yang bisa memanfaatkan momen tersebut untuk mendapat berat badan ideal. Bahkan, pada beberapa kondisi puasa malah menyebabkan berat badan bertambah. Kok bisa? Setidaknya, ada lima hal yang disebut bisa menyebabkan berat badan malah naik selama bulan puasa. Apa saja?

1. Makan Sahur Berlebih

Makan sahur merupakan “bekal” untuk menjalani puasa selama hampir 14 jam. Hal itu membuat seseorang sering berlebihan saat makan sahur, dengan harapan bisa kenyang dalam waktu lebih lama. Namun hati-hati, itu ternyata malah bisa menjadi salah satu pemicu naiknya berat badan

Saat makan sahur, seseorang cenderung makan dalam porsi yang lebih besar dari biasanya. Nah, inilah yang membuat orang rentan mengalami kenaikan berat badan saat puasa.

2. Langsung Tidur Setelah Sahur

Setelah makan sahur, banyak orang yang memilih untuk melanjutkan tidur sebelum kembali beraktivitas di pagi hari. Padahal, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko naiknya berat badan. Sebab, tidur di bawah dua jam setelah makan bisa memicu gangguan pada saluran pencernaan. Itu terjadi karena saluran pencernaan belum sempat menggiling makanan yang dikonsumsi konsumsi sebelum tidur.

Selain itu, menyebabkan gangguan pada penyerapan nutrisi dari makanan di dalam tubuh. Akhirnya, makanan tersebut tidak mampu menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh, tapi malah menumpuk di dalam tubuh, sehingga menimbulkan lemak.

Baca Juga  Sosialisasikan Perencanaan Tenaga Kerja, Bupati Kutim Ingin Ciptakan 50 Tenaga Kerja Baru

3. Kalap saat Berbuka Puasa

Selain saat sahur, seseorang juga bisa kalap saat berbuka puasa. Ini karena tubuh sudah menahan lapar dan haus dalam jangka waktu yang lama. Seseorang cenderung menjadi lebih tergoda untuk menyantap makanan. Sayangnya, jenis makanan yang mengandung karbohidrat serta kadar gula dan garam tinggi kerap menjadi pilihan pertama saat berbuka puasa. Itu yang kemudian menyebabkan kenaikan berat badan selama bulan puasa.

4. Tidak Berolahraga

Puasa sering membuat seseorang merasa lemas dan tak bertenaga. Itu sering dijadikan alasan untuk tidak berolahraga dan tidak melakukan aktivitas fisik. Padahal, hal itu bisa memicu terjadi kenaikan berat badan, terlebih jika sebelumnya kamu mengonsumsi

5. Kurang Tidur

Selain pola makan, puasa juga membuat pola tidur berubah. Selama bulan puasa, seseorang harus bangun pada dini hari untuk makan sahur. Dan tak jarang, seseorang sering kesulitan untuk kembali tidur.

Kurang tidur bisa menyebabkan gangguan pada hormon yang berfungsi untuk mengatur nafsu makan, yaitu hormon leptin. Saat hormon ini mengalami gangguan, tubuh mungkin akan kesulitan untuk mengenal rasa kenyang. Itu menyebabkan orang tersebut menjadi sering ngemil, karena masih belum merasa kenyang.

Kenaikan berat badan yang terjadi tanpa sebab juga sebaiknya diwaspadai, sebab bisa jadi itu adalah tanda dari penyakit tertentu. (Halodoc)

Editor : Redaksi 

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply