Layanan Cath Lab di RSUD Bontang Bakal Ditanggung BPJS Kesehatan

KITAMUDAMEDIA,Bontang – Layanan kateterisasi jantung (cath lab) di RSUD Bontang bakal ditanggung BPJS Kesehatan.

Upaya tersebut dibahas saat kunjungan kerja Tenaga Ahli Utama Kedeputian II Bidang Pembangunan Manusia Kantor Staf Kepresidenan, (KSP) Brigjen TNI (Purn) Dr. Noch Tiranduk Malissa ke RSUD Bontang tepatnya ruang pelayanan Cath Lab Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bontang, Rabu (3/5/23). Didampingi Wali Kota Bontang, Basri Rase dan Wakil Wali Kota Bontang, Najirah.

Tim KSP meminta agar manajemen RSUD segera menyiapkan persyaratan administrasi untuk diajukan ke BPJS Kesehatan Bontang. Pasalnya selama ini layanan BPJS belum menanggung biaya Cath Lab karena terkendala administrasi.

Padahal layanan kateterisasi jantung tersebut sudah dimiliki RSUD Taman Husada Bontang sejak 2019, yang pengadaannya menggunakan APBD.

Terkait sertifikasi yang sedang berjalan, akan dilakukan percepatan untuk penerbitannya agar di Cath Lab bisa berfungsi dalam peningkatan pelayanan.

“Saya yang bakalan menjadi jaminan persoalan ini. Harus segera lakukan penyelesaian segala halnya, jangan hanya menunggu soal administrasinya saja,”ucap Tiranduk Malissa saat ditemui, Rabu (3/5/23).

Meski begitu, Noch Tiranduk Mali memahami beban rumah sakit cukup besar untuk perawatan alat jantung tersebut.

“Biaya perawatan alat jantung ini kan cukup besar, milyaran per tahun,”jelasnya.

Menanggapi Hal itu, Direksi Wilayah VII Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Bontang Mohammad Iqbal Anas Ma’ruf menyampaikan pihaknya akan melakukan percepatan proses administrasi dari kekurangan persyaratan RSUD.

Selain itu, pihaknya juga akan segera mengeluarkan surat rekomendasi dalam kerjasama antara BPJS dan RSUD Kota Bontang terkait Cath Lab.

” Kami BPJS kesehatan akan mengcover atau mencakup pelayanan di Cath Lab RSUD Bontang, sesuai arahan yang ada,” terangnya.

Layanan kateterisasi jantung (cath lab) adalah suatu pelayanan yang dilakukan di laboratorium kateterisasi jantung & angiografi untuk menentukan Diagnostik penyakit jantung dan pembuluh darah dan untuk selanjutnya dilakukan Intervensi Non Bedah sesuai indikasi secara invasive melalui pembuluh darah dengan menggunakan kateter atau elektroda.

Reporter: Amel
Editor: Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply