Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Produksi Air PDAM Kota Bontang Bertambah, Air Mengalir 22 Jam ke Pelanggan

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Demi meningkatkan pelayanan terhadap lebih dari 33 ribu pelanggan, PDAM Tirta Taman Kota Bontang berhasil menambah produksi air bersih sekira 5000 meter kubik per hari.

Pada gelaran konfrensi pers pada Sabtu (13/05/2023), Direktur Perumda Tirta Taman Bontang Suramin menjelaskan salah satu upaya yang dilakukan untuk menambah kapasitas produksi yakni dengan memanfaatkan idle capacity atau kelebihan kapasitas air bersih, dari Water Treatment Plant (WTP) Guntung dan Loktuan yang jumlahnya kurang lebih 4000-5000 meter kubik per harinya.

“Kami (PDAM) coba memaksimalkan produksi air di WTP Guntung dan Loktuan, untuk membantu kekurangan air di WTP Bontang Kota sekira 200 liter per detik, karena kebutuhan air di dua wilayah itu sudah terpenuhi dan sisanya kami salurkan untuk tambahan di WTP Bontang,” jelasnya.

Tambahan suplai air bersih tersebut dikatakan Suramin berdampak positif pada jam operasional penyaluran air bersih, dari yang awalnya hanya 19 jam per hari menjadi 22 jam per hari, secara rata-rata. Penyaluran ke area Bontang Kota, melingkupi Kelurahan Gunung Elai, Bontang Baru, Api-Api, Bontang Kuala dan sebagian wilayah di Kecamatan Bontang Selatan.

“Sekarang PDAM tidak lagi mengalirkan air secara bergiliran, namun setiap hari. Walaupun waktunya tidak bersamaan. Ada yang pagi sampai siang, atau malam pokoknya total 22 jam dalam sehari,” bebernya.

Soal isu kenaikan tarif, Suramin menampik. Ia memastikan tidak ada kenaikan tarif bagi pelanggan. Hanya saja, dari pantauan di lapangan, banyak pelanggan yang terlena dengan jam mengalir air yang bertambah dari 19 jam menjadi 22 jam, alhasil tak jarang pelanggan lupa mematikan kran sehingga tagihan naik. Seolah – olah tarif dasar yang naik.

Baca Juga  Neni - Joni Dapat Rekomendasi dari DPP Golkar

“Kami ingin menegaskan bahwa PDAM tidak ada menaikkan tarif. Yang ada peningkatan konsumsi pemakaian air yang tidak disadari,” bebernya.

Suramin berharap pelanggan bisa lebih bijak dalam penggunaan air. “Karena air mengalir lancar, tekanan kencang, jadi yang biasanya air susah sampai ke tando yang posisinya tinggi, sekarang sangking kuatnya, sampai pelanggan banyak lupa mematikan air, sampai tumpah – tumpah, ” jelasnya.

Masyarakat diminta ikut mengawasi proses distribusi air ini. Jika ada kendala bisa menghubungi pihaknya melalui layanan pengaduan via Wa dengan nomor 0821-5378-7420 atau 0548-23555. (*)


Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply