KITAMUDAMEDIA, Bontang – Air PDAM yang tidak mengalir sejak 3 hari lalu, membuat warga kelimpungan mencari air bersih.
Tak habis akal, warga sekitar WTP KS Tubun Bontang memanfaatkan air buangan PDAM yang dialirkan ke sungai Api – api.
Salah seorang warga Kelurahan Api – api, mengaku sudah mengambil air dari Minggu (18/06/2023) kemarin. Air itu untuk memenuhi kebutuhan rumah dan keluarganya.
“Sudah dari kemarin (18/06/2023) saya ambil air disini (pipa PDAM) sudah habis sekali air di rumah. Tadi sempat keruh, tapi ini sudah mulai jernih lagi, jadi kami (ambil) lagi,” katanya.
Bukan cuma orang dewasa, anak – anak juga ikut mengantre. Air di tadah menggunakan ember, kemudian dituang ke jerigen atau galon.
Redaksi kitamudamedia.com mencoba menghubungi Direktur PDAM Tirta Taman Bontang, Suramin untuk mengkonfirmasi kondisi tersebut, termasuk update informasi dari proses perbaikan pipa WTP namun belum mendapatkan jawaban.
Ditemuinya, sekira pukul 10.30 wita, Direktur PDAM Tirta Taman Bontang, Suramin mengatakan distribusi air terhenti sementara akibat adanya kebocoran pipa di WTP KS Tubun (depan Rusunawa) Bontang. Pipa besi yang diperkirakan mampu bertahan selama 20 tahun, ternyata mengalami korosi lebih cepat, dengan usia pemakaian 8 tahun.
“Yang pertama, minta maaf kepada seluruh pelanggan Kota Bontang terkhusus layanan WTP di K.S Tubun, ada kejadian yang tak terduga, pipa saluran air bocor karena keropos sehingga langsung diperbaiki dan di tindak lanjuti,” kata Suramin saat ditemui redaksi kitamudamedia.com, Senin (19/06/2023).
Dijelaskan Suramin, pihaknya langsung melakukan penggantian pipa berbahan polypropylene sepanjang 15 meter. Pengerjaan sudah hampir rampung sehingga diupayakan selesai sore ini dan air kembali mengalir ke pelanggan.
“Kami upayakan pemasangan selesai hari ini (19/06/2023) sehingga air bisa langsung mengalir,” jelasnya.
Kerusakan tersebut berdampak pada beberapa wilayah, diantaranya kelurahan Api – api, Tanjung Laut, Tanjung Laut Indah dan Bontang Kuala, sebagian Gunung Elai dan Bontang Baru.
Reporter : Yulia. C
Editor : Kartika Anwar