KITAMUDAMEDIA, Bontang – Ketua DPRD Andi Faizal Sofyan Hasdam menyoroti serapan anggaran yang masih di bawah 50 persen.
Ketua DPRD Andi Faizal mengatakan, serapan anggaran kurang maksimal, hingga saat ini masih sekitar 30 persen, padahal anggaran harus dihabiskan dalam kurun waktu 4 bulan.
“Serapan anggaran pemerintah daerah sampai saat hanya 30 persen, masih ada 70 persen yang belum terupdate dari semua OPD, tambah lagi Rp 700 miliar dari perubahan yang kita dapat, saya sendiri tidak bisa membayangkan berapa SiLPA nya nanti,” ucapnya, saat rapat kerja beberapa waktu lalu.
Ia juga mengatakan, untuk semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terutama Kepala Dinas agar saling bekerja sama dan kooperatif untuk memaksimalkan serapan anggaran tahun ini.
” Waktu kita tidak banyak dengan dana Rp. 700 miliar mau dihabiskan dalam waktu 4 bulan, saya tidak tahu berapa banyak Silpa kita nanti, kalo lepas serapan anggaran kita hanya karena hal-hal seperti ini, sangat di sayangkan,” ucapnya.
Ditempat yang sama Walikota Bontang Basri Rase menanggapi keluhan DPRD Kota Bontang, akan menegur anggotanya, tetapi tidak semua OPD seperti itu, membahas soal anggaran pihaknya selalu mengingatkan semua kepala dinas agar tidak macam – macam yang mengakibatkan pelanggaran Hukum.
“Saya bukan membela anak buah saya. Tapi kan juga punya anggaran masing-masing. Sekarang ini kita tahu bersama ketika terjadi seperti ini. Kami juga diawasi oleh BPK, dan saya selalu mengingatkan kepada semua kepala dinas, tidak ada yang dapat menolong kalian selain diri sendiri jika terjadi hal-hal yang melanggar hukum,” ungkap Basri.
Diakhir ia meminta kepada DPRD ketika dalam hal pembahasan ” Sana- sama kita mengatur, saya tidak mau semua anggota saya disalahkan dalam hal ini, semuanya punya forum, saya juga punya forum,” tutupnya dengan ketus.
Reporter : Yulia. C
Editor : Kartika Anwar