1.6 Juta Bibit Nyamuk Wolbachia Resmi Rilis,Simbolis di Bontang Kuala

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Tahap awal sebanyak 1.6 juta bibit nyamuk wolbachia dirilis secara simbolis di pemukiman warga Bontang Kuala, pada Selasa (5/8/2023).

Ahli Muda Epidemiologi Dinas Kesehatan Bontang Adi Permana mengatakan, tahap awal bibit nyamuk wolbachia akan di sebar di 4.911 titik yang berada di pemukiman warga.

“ Nanti 2 minggu setelah kita sebar ember yang berisi bibit nyamuk wolbachia, akan kita cek apakah bibit nyamuk wolbachia menetas dengan baik, jika ada yang tidak menetas akan kita buang dan ganti yang baru, nanti kita hitung secara manual cangkang telur yang berhasil menetas.

Ia juga mengatakan, dalam satu ember berisi 250 bibit telur wolbachia, untuk tahap awal di 6 kelurahan diperkirakan prosesnya sampai bulan maret 2023 dan selanjutnya akan dievaluasi selama kurang lebih 2 bulan dari rilis awal, dan untuk tahap kedua diperkirakan selesai di bulan mei 2024 secara serentak dengan tahap pertama.

“ Tiap 2 minggu sekali di cek, apakah bibit telur menetas dengan baik atau tidak, kalo yang berhasil menetas ada sekitar 50 telur, itu sudah lumayan, karena tidak semua telur bisa menetas,” ucapnya pada media, Selasa (05/9/2023).

Selanjutnya, bibit telur yang telah menetas akan dievaluasi dengan mengambil nyamuk dewasa dan dilakukan tes PCR untuk mengecek apakah bakterinya wolbachia sudah ada di dalam tubuh nyamuk.

“ Tiap satu bulan setengah sekali rilis di awal akan di cek, sekitar November kita tangkap nyamuk dewasa untuk dicek, nanti akan ada 6 kali pengecekan nyamuk dewasanya untuk melihat berapa persentase nyamuk yang sudah ber wolbachia, jika mencapai 60 persen saja sudah bagus apalagi jika bisa mencapai 80 persen lebih bagus,” ucapnya.

Baca Juga  294 Peserta CPNS Bontang Lolos ke Tahap SKB

Lebih lanjut, untuk sistem kerja wolbachia yaitu nyamuk wolbachia akan mengeliminasi nyamuk lokal, jadi jika nyamuk betina lokal kawini dengan nyamuk jantan yang berwolbachia nyamuk tidak akan menetaskan telur otomatis nyamuk yang tidak berwolbachia akan musnah atau berkurang, tapi sebaliknya jika nyamuk wolbachia betina kawin dengan nyamuk jantan lokal nanti akan menghasilkan nyamuk yang berwolbachia.

Diakhir ia menyampaikan, Kota Bontang menerima anggaran dari pemerintah pusat sekitar Rp. 1 miliar untuk program wolbachia. “Kalau di Bontang kami mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat sekitar Rp. 1 miliar, ” katanya.

Ditempat yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, pemerintah pusat memberikan anggaran sekitar Rp. 20 miliar kelima Kabupaten Kota yang menjadi pilot projek nyamuk wolbachia, kelima Kota tersebut yaitu : Bontang, Jakarta Barat, Kupang, Semarang,dan Bandung.

Sebagai Informasi dari telur ber wolbachia untuk menjadi nyamuk yang berwolbachia memakan waktu kurang lebih 2 minggu.

Reporter : Yulia.C
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply