KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kondisi kesehatan, Fitri (27) korban terkaman buaya di Guntung, Bontanh terus membaik.
Kepada redaksi kitamudamedia.com Fitri (korban) menyampaikan, dirinya sudah melewati masa kritis dan mulai menjalani pemulihan di rumah sejak 30 Agustus 2023.
“Sudah kembali kerumah akhir Agustus, belum bisa duduk, cuman bisa baring terlentang saja di kasur, dan saat ini menjalani pengobatan dan kontrol rutin tiap Minggu di RS. Pupuk Kaltim,” ucapnya pada redaksi kitamudamedia.com, Kamis (14/9/2023).
Ia juga mengatakan, saat keluar dari RS dirinya tidak langsung pulang kerumah, melainkan tinggal selama 3 hari di rumah singgah.
“Saya lupa tepatnya keluar dari perawatan di RS AWS kapan, cuman saya ingat itu waktu keluar dr RS AWS saya menginap di rumah singgah dulu karena masih harus kontrol sebelum kembali ke Bontang,” ucapnya.
Beberapa hari yang lalu rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang mengunjungi kediaman korban terkaman buaya Guntung.
Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Agus Haris menyampaikan, turut prihatin dengan apa yang sudah menimpa korban, ia juga berharap korban bisa segera pulih dan kembali beraktifitas seperti sediakala.
“ Alhmdulillah, korban sudah melewati masa kritisnya, semoga korban bisa segera pulih, kami (dewan) prihatin melihat korban hanya bisa terbaring di atas kasur, semoga bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala,” ucapnya.
Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Suriahwati Halim mengatakan, Tim BKSDA rencana nya akan melakukan penangkapan buaya pada minggu ini.
“Rencananya tim akan melakukan penangkapan 3 buaya yang kerap muncul di permukiman warga di Guntung, sebenarnya ada 4 buaya totalnya, 1 buaya sudah kita tangkap pada bulan agustus lalu, nanti buaya yang di tangkap akan di relokasi ke lembaga konservasi kaltim, ” ujarnya.
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga bernama Fitri Ramadani (27) yang merupakan warga guntung tersambar buaya saat hendak menghampiri suaminya yang sedang menguras air kapal, Selasa (8/8/2023) sekira pukul 22.00 wita (malam).
Berdasarkan informasi korban mengalami luka yang cukup parah tepat di bagian paha kanannya bahkan suaminya pun juga ada luka bagian kakinya ketika mencoba untuk menyelamatkan istrinya pada saat terseret 10 meter dari lokasi awal ke perairan.
Salah satu seorang warga Guntung Mahmud yang mengetahui kronologinya pada saat proses penyelamatan istrinya sekitar 1 jam. Kondisi sungai pada malam itu air pasang tinggi.
Repporter : Yulia. C
Editor : Kartika Anwar