KITAMUDAMEDIA, Bontang – Anggota DPRD Kota Bontang Faisal FBR menanggapi, pernyataan PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik terkait buaya Riska yang akan dikembalikan ke habitat awalnya, perairan Guntung, Bontang, Kaltim.
Faisal FBR mengatakan, tidak keberatan jika buaya Riska dikembalikan, asal dibuatkan penangkaran terlebih dahulu, jangan hanya bersuara untuk melepaskan buaya Riska tapi tidak ada solusi untuk warga sekitar.
“Pejabat Provinsi Kaltim juga asal dalam mengambil sikap, buatkan dulu penangkaran, beri anggaran untuk penangkaran di Bontang, masalahnya ini menyangkut keselamatan warga sekitar.” ucapnya pada media, Selasa (14/11/2023).
Ia juga mengatakan, nantinya jika sudah di bangunkan penangkaran buaya, Pemkot dan perushaan yang ada di Bontang bisa saling bekerja sama terkait pakan dan perawatannya.
“Intinya terbangun saja dulu penangkarannya,” kata dia.
Lebih lanjut, FBR menyampaikan dirinya sebagai salah satu warga Pesisir, yang dulunya bisa dengan bebas melakukan aktifitas di laut, sekarang harus was-was karena banyaknya buaya yang berkeliaran.
“Dulu kita tidak takut kalau mau berenang di laut, sekarang was-was karena banyak buaya, hal tersebut karena habitatnya mulai terganggu jadi banyak buaya yang naik ke pemukiman,” ungkapnya.
Di akhir ia juga mengatakan, agar pemerintah dapat memikirkan dengan matang terkait pembebasan buaya Riska, dan pemerintah juga harus memikirkan keselamatan masyarakat sekitar.
“Kami DPRD akan membahas serius perihal permasalahan ini, intinya keselamatan masyarakat juga harus dipikirkan”, tutupnya.
Reporter : Yulia.C
Editor : Kartika Anwar



