KITAMUDAMEDIA, Bontang – Sebanyak 611 personel VVIP pengamanan dikerahkan untuk melakukan pengamanan antisipasi adanya ancaman, selama Presiden Joko Widodo berada di Kota Bontang.
“Kami sudah persiapkan petugas pengamanan gabungan, untuk waspada dan antisipasi adanya potensi ancaman yang bisa kapan saja terjadi selama kedatangan Presiden Ri,” ucap Kasi Perencanaan Korem 091/ASN Kolonel Inf Rahmad Basuki, Rabu (28/2/2024).
Diungkapkan adanya potensi ancaman yang mungkin akan timbul seperti, demonstrasi, pemalangan jalan, dan potensi terjadinya perubahan cuaca seperti banjir.
“Bukan hanya di Bontang, tapi di wilayah Kaltim juga. Seperti di Samarinda, Bontang dan IKN, bisa kapan saja terjadi ancaman cuaca,” ungkapnya.
Lebih lanjut, karena kedatangan presiden ke Bontang meresmikan pabrik soda ash PT Kaltim Amonium Nirate (KAN) yang digelar tertutup, maka kegiatan sehari-hari masyarakat bisa berjalan seperti biasa.
Kendati demikian jika dalam perjalanan ada kegiatan dadakan, pihak pengamanan sudah mengantisipasi di semua titik untuk melakukan pengamanan.
“Semua kemungkinan-kemungkinan yang biasa dilakukan RI 1 sudah kita antisipasi,” ungkapnya.(*)
Reporter : Yulia. C
Editor : Nur Aisyah Nawir