KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bontang mendata ketersedian penghulu di Bontang terbilang minim.
Kepala Kantor Kemenag Kota Bontang Hamzah mengatakan, tenaga fungsional penghulu di Kota Bontang masih kurang ideal,bahkan bukan hanya di Bontang, tapi di Indonesia, saat ini masih darurat penghulu.
“Bukan lagi darurat penghulu, tapi krisis penghulu,” ucapnya pada redaksi kitamudamedia.com, Sabtu (06/4/2024).
Dikatakan Hamzah, tercatat ada 4 penghulu di Kota Bontang, dan tahun ini akan ada satu penghulu yang pensiun, berarti tersisa 3, maka dirinya sangat berharap tahun ini Bontang mendapat penambahan penghulu paling tidak 3 personel lagi.
“Memang masih kurang, Kemenag RI sudah menentukan formasi untuk penambahan penghulu di Indonesia, mudahan Bontang kebagian,” ungkapnya.
Kendati demikian, meski kekurangan tenaga penghulu, sejauh ini pelayanan pencatatan pernikahan masih dapat terlayani dengan baik.
“Meski kurang personel tapi masih bisa terlayani dengan baik, harapan kami (Kemenag) paling tidak setiap KUA ada 2 penghulu,”tuturnya.
Menanggapi permintaan penghulu agar akad nikah dilakukan pada hari kerja, ia mengatakan, hal tersebut hanya saran yang disampaikan penghulu, namun kembali lagi tergantung kesepakatan antara catin dan pihak penghulu.
Reporter: Yulia.C
Editor : Redaksi