Bandara Baru di Kaltim akan Dinamain Pakai Bahasa Sansekerta, Beroperasi Tahun 2024

KITAMUDAMEDIA,Bontang- Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan mempunyai bandara baru.

Calon bandara baru di Provinsi Kalimantan Timur ini unik.

Sebab nama dari bandara di Provinsi Kalimantan Timur tersebut, rencananya pakai bahasa Sansekerta. 

Bisakah bangunan ini rampung pada tahun 2024?

Ayo langsung saja kita amati uraian tentang bandara di Kaltim yang rencananya pakai nama dari bahasa Sansekerta.

Dilansir JatimNetwork.com melalui laman resmi Provinsi Kalimantan Timur, bandara ini berlokasi di Kabupaten Penajam Paser, Kaltim.

Bandara tersebut mulai dibangun pada November 2023.

Meskipun baru dibangun, tapi pemerintah memaksimalkan untuk bandara ini bisa selesai dan beroperasi pada tahun 2024.

Artinya bahwa bangunan tersebut punya masa pengerjaan 2023–2024.

Rencananya, bandara ini akan mempunyai panjang runway sekitar 3.000 meter.

Kemudian lebarnya sendiri sekitar 45 meter.

Adapun taxiway di bandara tersebut, rencananya punya luas sekitar 290 meter serta apronnya sepanjang 470 meter.

Bandara ini diprediksi akan mempunyai jalan relokasi dengan panjang sekitar 4 km.

Pastinya bangunan tersebut akan berdiri dengan sangat megah.

Hal tersebut karena pemerintah telah menyediakan anggaran mencapai Rp4,3 triliun untuk bisa terealisasinya bandara di Penajam Paser Utara.

Bangunan ini ada dengan tujuan mendukung aksesibilitas serta mobilitas pertumbuhan di daerah Kalimantan Timur.

Sekaligus diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan daerah sekitarnya.

Jika sudah sampai sini, pasti ada yang tahu nama bandara yang dimaksudkan di sini.

Yuk langsung saja kita bahas nama dari bandara di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.

Ternyata namanya adalah Bandar Udara Ibu Kota Nusantara (IKN).

Jika diamati lebih dalam lagi, ada satu hal unik dari nama bandara ini.

Sebab kata ‘nusantara’ pada bandara tersebut, berasal dari bahasa Sansekerta.

Baca Juga  Akomodir Aspirasi Pedagang Ikan, Komisi II DPRD Bontang Panggil DKUKMP

Kata ‘nusantara’ tercatat dalam literatur bahasa Jawa pertengahan atau sekitar abad kedua belas sampai keenam belas.

Kata ini berasal dari dua kata dalam bahasa Sansekerta.

Adapun kata pertamanya adalah ‘nusa’ atau pulau.

Kemudian kata keduanya adalah ‘antara’ atau luar.

Hingga akhirnya jika kedua kata tersebut digabungkan, maka artinya adalah pulau-pulau di luar Majapahit (Jawa).

Itulah informasi singkat mengenai bandara di Provinsi Kalimantan Timur yang rencananya pakai nama dari bahasa Sansekerta.

Ternyata itu adalah Bandar Udara Ibu Kota Nusantara.(Jatimnetwork.com) 

Editor : Redaksi 

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply