Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Setelah 30 Tahun Beroperasi, Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup

KITAMUDAMEDIA,Bontang- Produsen sepatu Bata memutuskan untuk menghentikan operasional pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat terhitung sejak Selasa, 30 April 2024. 

Keputusan itu disampaikan manajemen dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEK).

Pabrik yang dibangun pada 1994 itu ditutup seiring menurunnya permintaan produk sepatu Bata di Indonesia.  Dilansir dari Kontan, BATA membukukan penjualan neto sebesar Rp 609,61 miliar pada 2023 atau lebih rendah 5,26 persen year on year (YoY) dibanding 2022, yakni Rp 643,45 miliar.

BATA juga mengalami peningkatan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 79,65 persen YoY menjadi Rp 190,29 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya, yaitu Rp 105,92 miliar.

Alasan pabrik sepatu Bata tutup Corporate Secretary Sepatu Bata TBK, Hatta Tutuko menyampaikan alasan pabrik sepatu Bata yang beroperasi di Purwakarta, Jawa Barat akhirnya ditutup. Menurutnya, keputusan tersebut dilakukan karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun.

“Kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia,” kata Hatta dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/5/2024). Pihak manajemen mengaku sudah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir untuk mengatasi kerugian PT Sepatu Bata Tbk. Sejak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, PT Sepatu Bata Tbk mengaku terus mengalami tantangan dan kerugian akibat perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat. 

“Dengan adanya keputusan ini, maka Perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta,” tandas dia.

Sejarah sepatu Bata di Indonesia Sepatu Bata hadir di Indonesia sejak 1931 atau 14 tahun sebelum Indonesia merdeka. Merek sepatu Bata sering dianggap sebagai produk asli Indonesia. Tetapi sejatinya, Bata berasal dari Republik Ceko. 

Baca Juga  Komisi IV DPRD Samarinda Sambut IKN, Mutu Pendidikan dan Lahan Harus Disiapkan

Pembuat sepatu Bata adalah Tomas Bata. Ia merupakan seorang pengusaha asal Republik Ceko yang dijuluki sebagai Raja Sepatu. Dilansir dari laman resminya, sepatu Bata hadir di Indonesia setelah adanya kerjasama antara Bata dengan NV, Netherlandsch-Indisch pada 1931.

Saat itu, NV bertindak sebagai importir sepatu yang beroperasi di Tanjung Priok, Jakarta.

Enam tahun kemudian, Tomas Bata mendirikan pabrik sepatu di tengah perkebunan karet di area Kalibata yang beralamat di Jl. Kalibata Raya Jakarta Selatan. Selanjutnya produksi sepatu terjadi mulai tahun 1940. Di tahun 1982, PT. 

Sepatu Bata, Tbk terdaftar di Jakarta Stock Exchange pada 24 Maret. Kemudian pada 1994, konstruksi pabrik sepatu Bata di Purwakarta berdiri. Sebagai salah satu pabrik terbesar di Indonesia, Bata memiliki spesialisasi produk sepatu injeksi untuk konsumsi dalam dan luar negeri. 

Perjalanan sepatu Bata di Indonesia benar-benar panjang. Mereka dikenal dengan tagline “Back to School” yang telah melayani berbagai segmen pasar yang berbeda.(Kompas.com) 

Editor : Redaksi 

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply