KITAMUDAMEDIA, Bontang – Bakal calon (bacalon) kepala daerah Basri Rase dan Najirah pecah kongsi.
Pasangan petahanan tersebut berpisah karena beda jalur. Basri Rase yang masih menjabat sebagai Wali Kota Bontang itu memutuskan untuk maju Pilkada melalui jalur indepen, sementara wakilnya Najirah tetap bertahan di jalur partai politik sebagai kader PDIP.
Sebelumnya, Basri-Najirah berencana masih berpasangan dengan alternatif maju melalui jalur partai politik ataupun mendaftar jalur perseorangan pilkada Bontang, yang dijadwalkan pada Sabtu (11/05/2025) besok.
Ketua DPP PHM Udin Mulyono mengatakan, dari pihak Najirah tidak merestui untuk melalui jalur independen, dari hasil diskusi malam tadi Kamis (9/5/2024) dengan Najirah tidak mencapai titik temu.
“Tadi malam sudah diadakan pertemuan antara kami dengan Basri Najirah namun tidak menemukan titik temu,” ungkapnya, Jumat (10/5/2024).
Ia juga mengatakan, Najirah berkeras untuk tetap berpegang pada PDIP maju di Pemilihan Kepala Daerah 2024 mendatang. Kendati demikian ia akan tetap mendaftarkan Basri melalui jalur independen dengan mengganti pasangan bersama pengusaha kuliner Bontang Chusnul Dhihin.
“Sabtu (11/05/2024) besok akan tetap kita daftarkan melalui jalur independen ke KPU,” tuturnya.
Diketahui Udin Mulyono mengaku sudah mengantongi 17 ribu KTP.
Reporter : Yulia.C
Editor : Redaksi