Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Tanggapan Dewan Makam Lok Tuan Mau Dialihkan ke Guntung

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Lahan seluas 1.000 meter persegi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang yang terletak di Kelurahan Guntung diyakini dapat jadi salah satu lokasi untuk digunakan sebagai tempat pemakaman jika TPU Lempake Lok Tuan penuh. Hal itu diungkapkan Staf Bidang Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Bontang Dian, saat Sidak Komisi III DPRD Bontang, Senin (3/6/2024).

“Kami sudah menyiapkan lahan kurang lebih 1000 meter di Guntung. Jadi kalau di Lempake full, bisa dialihkan. Mudahan masyarakat bisa menerima,” ujar Dian.

Sementara, Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina justru tak setuju dengan solusi yang ditawarkan. Kata Amir, hal tersebut akan menimbulkan permasalahan dan mendapat penolakan dari warga Kelurahan Lok Tuan.

“Akan timbul masalah baru kalau seperti itu opsinya,” Kata Amir.

Menurut politisi Partai Gerinda ini, Pemkot Bontang seharusnya melakukan negosiasi dengan warga yang memiliki lahan kosong di sekitar TPU Lempake Lok Tuan agar bisa dibeli ataupun dihibahkan.

“Mungkin pemerintah bisa berdiskusi dengan pemilik lahan yang berada di sekitar pemakaman, siapa tahu pemilik mau menghibahkan lahannya untuk pemakanan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Amir mengatakan adanya permintaan warga untuk mendirikan tembok pembatas jika nanti jalanan umum lahannya dibebaskan untuk pemakanan, agar ada penghalang antara rumah warga dengan batas area makam.

“Harus di tembok kalau nanti lahan jalanan umum dipakai sebagai lahan pemakanan. Kan tidak enak pas buka pintu rumah langsung melihat ke makam,” pungkasnya.

Di akhir ia mengatakan, jika nanti tidak ditemukan solusi maka permasalahan ini akan dibawa ke Rapat Dengar Pendapat (RDP).

“Nanti di RDP akan kita panggil juga masyarakat agar jelas apa yang diinginkan masyarakat,” tutupnya.(*)

Baca Juga  PAW Raking Tinggal Tunggu Keputusan Gubernur Kaltim

Reporter : Yulia.C
Editor : Nur Aisyah Nawir

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply