Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Kebakaran Prakla Diduga Korsleting, Najirah Minta PLN Sosialisasi ke Warga

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Wakil Wali Kota Bontang, Najirah, langsung mengunjungi lokasi kebakaran kawasan Prakla, Jalan Diponegoro RT 16, Kelurahan Berbas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan. Ia menyaksikan kondisi kediaman Erny yang hangus terbakar dan menyampaikan keprihatinannya kepada korban.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Bontang turut prihatin atas apa yang dialami korban. Namanya bencana, kita tidak tahu kapan akan datang. Semoga korban diberi kesabaran,” ungkap Najirah, Jumat (2/8/2024).

Penyebab kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik menarik perhatian Najirah, mengingat sering kali menjadi penyebab utama kebakaran di Bontang. Najirah berinisiatif menemui PLN untuk meminta sosialisasi terkait penggunaan kabel yang memenuhi standar instalasi listrik.

“Sering sekali kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Nanti akan saya koordinasikan pada pihak PLN supaya bisa berikan sosialisasi kepada warga terkait standar kabel yang harus digunakan,” ungkapnya.

Di akhir kunjungannya, Najirah mengatakan akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran. “Habis dari sini akan saya hubungi Dinas Sosial,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Lurah Berbas Pantai, Hadi Jumianto, mengatakan hydrant belum bisa dipasang di wilayah pesisir yang masih menggunakan jalan bermaterial kayu, sehingga pihaknya meminta agar disediakan pos pemadam dengan fasilitas pompa terapung. Dengan demikian, saat kebakaran, pelampung bisa dilempar ke laut dan air akan keluar secara otomatis.

“Hydrant tidak bisa ditanam di kayu, makanya jalan akan dipercantik dulu dengan beton baru bisa dipasang hydrant,” pungkasnya.(*)

Reporter: Yulia.C
Editor : Nur Aisyah Nawir

Baca Juga  Rawan Begal, Dewan Minta Dirikan Pos Keamanan di Bontang Lestari

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply