KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran (Damkar) ke-106, sebanyak 48 kontingen dari berbagai daerah berpartisipasi dalam lomba survival paling ekstrim. Perlombaan ini digelar di Stadion Bessai Berinta, Bontang, pada Rabu (26/2/2025), dan menjadi ajang unjuk ketangkasan serta kerja sama tim dalam penyelamatan darurat.
Ketua Inspektur Juri, Agus Wijaya, mengungkapkan bahwa para peserta tetap bersemangat mengikuti kompetisi meskipun sudah memasuki hari kedua.
Menurutnya, antusiasme peserta sangat tinggi karena perlombaan ini tidak hanya memacu adrenalin, tetapi juga menguji kemampuan mereka dalam menangani situasi darurat.
“Sebanyak 48 kontingen masih menunjukkan semangat juang yang tinggi dalam mengikuti lomba survival di NFSC 2025. Mereka berusaha memberikan yang terbaik untuk memeriahkan HUT Damkar nasional ke-106 di Kota Bontang,” ujarnya kepada redaksi, Rabu (26/2/2025).
*Lomba Survival Uji Keterampilan dan Kecepatan Tim*
Agus menjelaskan bahwa lomba survival ini dirancang untuk mengasah ketangkasan individu serta kerja sama tim dalam proses evakuasi korban.
Setiap peserta dituntut untuk sigap dalam menghadapi tantangan yang menyerupai kondisi darurat sesungguhnya.
“Pada lomba paling ekstrim ini, peserta diuji dalam hal keterampilan individu sekaligus kerja sama tim dalam mengevakuasi korban dari atas gedung. Ini sangat penting dalam meningkatkan kemampuan penyelamatan di lapangan,” tambahnya.
Dalam perlombaan ini, peserta harus melewati berbagai rintangan berat, termasuk mengangkut tabung oksigen, membentang selang, mendorong drum seberat 30 kilogram, serta menunjukkan kecepatan dan ketangkasan dalam menggunakan tangga dan menaiki gedung.
Tantangan utama mereka adalah menyelamatkan korban dengan cepat dan efektif.
“Lomba ini benar-benar menguji ketangkasan dan kecepatan. Para peserta harus berpikir dan bertindak cepat untuk menyelamatkan korban dari atas gedung dengan teknik yang tepat,” pungkas Agus.
Ajang ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para petugas pemadam kebakaran dalam menghadapi situasi darurat di lapangan. Selain itu, kompetisi ini juga menjadi bagian dari perayaan HUT Damkar yang bertujuan untuk memperkuat solidaritas serta meningkatkan profesionalisme tim pemadam kebakaran di seluruh Indonesia. (*)
Reporter : Masyrifah
Editor : Redaksi
