KITAMUDAMEDIA

Darlis Minta Tata Ruang Samarinda Dibenahi, Banjir Dianggap Alarm Kegagalan Perencanaan

KITAMUDAMEDIA – Banjir yang melanda Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, dinilai Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis Pattalongi, sebagai bukti nyatagagalnya perencanaan tata ruang perkotaan yang berkelanjutan.

Menurut Darlis, banjir bukan hanya akibat dari cuaca ekstrem, melainkan cerminan dari ketidaktegasan pemerintah dalammenjaga keseimbangan ekologi.

“Setiap tahun kita banjir, dan itu seakan dianggap wajar. Padahalini alarm keras. Kota ini sedang salah kelola dalam hal ruangdan lingkungan,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa pemulihan sistem drainase bukan satu-satunya solusi. Justru revisi menyeluruh terhadap tata ruang, audit izin pertambangan, serta kebijakan pembangunanramah lingkungan harus menjadi prioritas utama.

“Drainase bisa dibangun ulang, tapi kalau hulu rusak, aliran air tidak terkendali, dan perizinan terus diberikan secaraserampangan, banjir akan tetap datang,” jelasnya.

Darlis juga mendesak agar Pemkot Samarinda, Pemprov Kaltim, dan instansi teknis membentuk tim lintas sektor yang menyusungrand design pengendalian banjir berbasis ekologiperkotaan.

“Yang kita butuhkan bukan reaksi musiman, tapi visi jangkapanjang. Samarinda adalah ibu kota provinsi, wajah Kalimantan Timur. Tidak boleh terus dibiarkan seperti ini,” tegasnya.(*Adv)

Editor: Redaksi.

Exit mobile version