Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Jembatan Kayu di Guntung Makan Korban, Warga Desak Jembatan Permanen

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kecelakaan berulang kerap terjadi dan mengancam keselamatan jiwa bagi warga Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara yang melintasi jembatan kayu di jalan Dewa-dewa RT 14. Kondisi jembatan yang mulai rusak tersebut menjadi akses warga yang diandalkan.

Kamis (16/10/2025) pagi misalnya, viral video pengendara motor ibu dan anak yang terjatuh ke sungai saat melewati jembatan kayu tersebut.

Diinformasikan, pagi tadi beredar video seorang ibu yang hendak mengantar anaknya ke sekolah melalui jembatan di Jalan Dewa-Dewa RT 14 Guntung, terperosok ke sungai.

Maya, warga RT 16 Guntung, mengungkapkan bahwa sudah banyak warga yang celaka saat melintas di jembatan darurat tersebut. Ia sendiri mengaku enggan melewatinya karena kondisi jembatan yang semakin memprihatinkan.

“Sudah banyak korban di jembatan kayu itu. Saya saja tidak berani lewat. Setidaknya ada tiga orang yang pernah jatuh ke sungai. Apalagi di sungai itu pernah terlihat buaya saat air sedang naik,” ujarnya, Kamis (16/10/2025).

Menurut Maya, meski terdapat jembatan darurat lain di sisi sebelahnya, kondisinya juga tak jauh berbeda. Akses jalan menuju jembatan itu masih berupa tanah, sehingga licin dan berisiko ketika hujan. Karena itu, banyak warga tetap memilih melewati jembatan kayu kecil yang lebih berbahaya.

“Jalan ini sebenarnya penting sekali. Warga lebih memilih jalur ini karena lebih dekat menuju kota dibanding lewat Jalan Pupuk Raya. Kalau di Guntung banjir, jalur ini juga masih bisa dilewati,” tambahnya.

Hal senada diungkapkan Ikbal, warga RT 10 Guntung. Ia mengaku nyaris menjadi korban saat melintas di jembatan tersebut sebulan lalu.

“Saya hampir jatuh malam-malam waktu lewat situ. Untung badan dan motor saya tersangkut di tiang jembatan yang miring, jadi masih selamat,” tuturnya.

Baca Juga  Kasus Diabetes Anak di Indonesia Meningkat, Waspadai Gejalanya!

Warga Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, mendesak pemerintah segera membangun jembatan permanen di jalur penghubung Jalan Dewa-Dewa. Mereka menilai keberadaan jembatan yang kokoh dan aman sangat dibutuhkan karena menjadi akses utama warga menuju pusat kota.

Reporter : Yulia.C |Editor : Redaksi

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply