KITAMUDAMEDIA, Bontang — Genap 23 tahun berdiri, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang tak ingin sekadar merayakan usia. Momentum peringatan HUT ke-23 justru dijadikan bahan refleksi dan evaluasi untuk memastikan pelayanan kesehatan semakin layak dan berstandar.
Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr Suhardi menegaskan, perjalanan panjang tersebut harus menjadi titik evaluasi agar rumah sakit tidak hanya tumbuh usia, tetapi juga kualitas.
“Kami merefleksikan 23 tahun itu, apa yang sudah kami lakukan. Ke depan kami ingin bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” ujar dr Suhardi, Senin (17/11/2025).
Ia menjelaskan, ada dua fokus utama pengembangan yang diproyeksikan untuk memperkuat pelayanan: peningkatan sarana prasarana dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
RSUD Bontang tengah menyiapkan tambahan alat kesehatan agar lebih komprehensif dan mampu menjawab kebutuhan medis yang semakin kompleks.
“Kemudian yang kedua, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Kami akan menyesuaikan pemenuhan tenaga kesehatan sesuai regulasi terbaru dari Kementerian Kesehatan,” tambahnya.
Suhardi juga memaparkan bahwa sistem klasifikasi rumah sakit kini berubah. Tidak lagi berbasis tipe A, B, atau C, tetapi menjadi kategori Paripurna, Utama, Madya, Dasar, dan Tidak Berkompeten.
Dengan aturan baru tersebut, pihaknya menetapkan sasaran lebih realistis namun progresif.
“Minimal target kami, 24 layanan yang ada nanti harus mencapai kategori Madya. Paling tidak, RSUD bisa menjadi rujukan bagi fasilitas kesehatan lainnya. Kalau bisa, juga menjadi rujukan kabupaten atau kota terdekat,” jelasnya.
Ia menyebutkan masih ada sejumlah kebutuhan layanan yang belum terpenuhi. Meski begitu, momentum perayaan hari jadi ini menjadi pemantik semangat seluruh jajaran rumah sakit untuk terus meningkatkan mutu pelayanan demi masyarakat Bontang dan daerah sekitar.(Adv)
Redaksi
