KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pupuk Kaltim Fest 2025 resmi dibuka pada Jumat malam (26/12/2025) di halaman GOR Pupuk Kalimantan Timur. Festival tahunan ini tak hanya menjadi ruang hiburan akhir tahun, tetapi juga dimanfaatkan sebagai wadah kepedulian sosial bagi korban banjir di Sumatra.
Agenda yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) tersebut akan berlangsung selama enam hari, hingga 31 Desember 2025. Sejumlah musisi nasional dan lokal dijadwalkan tampil bergantian setiap malam untuk menghibur masyarakat Bontang.
Enam penampil utama yang akan mengisi panggung Pupuk Kaltim Fest 2025 antara lain Pasming Based, Pamungkas, Vierratale, Last Child, Shaggydog, dan Pehol DJ. Pembukaan acara turut dimeriahkan penampilan Marching Band Pupuk Kaltim.
Berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, Pupuk Kaltim Fest 2025 mengusung tema “Charity for Sumatra”. Melalui tema ini, PKT memadukan hiburan dengan aksi kemanusiaan melalui penggalangan donasi bagi masyarakat terdampak bencana banjir di sejumlah wilayah Sumatra.
Pengumpulan donasi dilakukan selama festival berlangsung dengan menggandeng Yayasan Baiturrahman. Panitia menyediakan barcode donasi di area kanan dan kiri panggung utama, serta di setiap stan UMKM yang berpartisipasi.
Pada malam pembukaan, PT Pupuk Kaltim menyerahkan bantuan awal sebesar Rp100 juta yang disalurkan melalui Pemerintah Kota Bontang. Selain itu, donasi dari partisipasi pengunjung berhasil dihimpun sebesar Rp14.365.817. Dengan demikian, total sementara donasi yang terkumpul mencapai Rp114.365.817.
Direktur Utama PT Pupuk Kaltim, Gusrizal, mengatakan Pupuk Kaltim Fest menjadi momentum kebersamaan sekaligus wujud kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat terdampak bencana.
“Di momen ulang tahun ini kita bergembira bersama masyarakat, namun di saat yang sama tetap menunjukkan kepedulian kepada saudara-saudara kita di Sumatra yang sedang mengalami musibah,” ujarnya.
Selain misi sosial, festival ini juga diharapkan memberi dampak positif bagi perekonomian daerah. Puluhan pelaku UMKM Kota Bontang dilibatkan dengan menyediakan stan kuliner dan produk kreatif selama enam hari pelaksanaan.
Gusrizal menilai keterlibatan UMKM merupakan bagian dari upaya pembinaan sekaligus perluasan pasar bagi pelaku usaha lokal.
“Kami berharap kegiatan ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat UMKM di Kota Bontang,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengapresiasi konsistensi PT Pupuk Kaltim dalam menggelar Pupuk Kaltim Fest setiap tahun. Menurutnya, kegiatan tersebut sejalan dengan visi Pemerintah Kota Bontang dalam mendorong pengembangan UMKM serta memperkuat kepedulian sosial di tengah masyarakat.(*)
Reporter: Yulia.C | Editor: Icha Nawir
