KITAMUDAMEDIA, Bontang– Sepanjang Januari hingga Agustus 2024, Kota Bontang mengalami 99 kasus kebakaran. Kebakaran tersebut melibatkan berbagai objek, mulai dari bangunan, lahan, kabel listrik, regulator gas, sampah, hingga tumpukan bahan bakar.
Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Bontang, kebakaran lahan menjadi yang paling banyak terjadi dengan 61 kasus.
“Kebakaran lahan berlangsung selama empat bulan berturut-turut, dari Januari hingga April,” ujar Komandan Kompi Damkartan Kota Bontang, Norman.
Pada Januari, tercatat dua kasus kebakaran lahan, sementara Februari dan Maret masing-masing terjadi enam kasus. Puncaknya terjadi pada April dengan 47 kasus lahan terbakar.
Selain kebakaran lahan, kabel listrik dan rumah tempat tinggal juga sering menjadi korban si jago merah. “Sepanjang delapan bulan terakhir, ada 10 kasus kebakaran kabel listrik dan 9 rumah yang terbakar,” tambah Norman.
Damkartan Kota Bontang terus mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya di musim kemarau, di mana risiko kebakaran lahan lebih tinggi.(*)
Reporter: Masyrifah
Editor : Icha Nawir
