Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Posyandu Melati 2 Embalut Jadi Pusat Layanan Kesehatan Komunitas

KITAMUDAMEDIA Tenggarong-Posyandu Melati 2 di Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, resmi memasuki babak baru dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Berbekal gedung baru dan pendekatan layanan yang lebih luas, Posyandu ini kini menjalankan peran sebagai pusat kesehatan komunitas yang terintegrasi dan proaktif.

Kepala Desa Embalut, Yahya, mengapresiasi kontribusi para kader, tokoh masyarakat, dan institusi kesehatan yang telah mendukung revitalisasi Posyandu tersebut.

“Posyandu terintegrasi ini bukan sekadar tempat pelayanan, tetapi juga pusat pemantauan kesehatan yang lebih luas,” ujar Yahya, Kamis (13/3/2025).

Dulu hanya dikenal sebagai tempat penimbangan bayi dan balita, kini Posyandu Melati 2 menjalankan berbagai fungsi strategis. Salah satunya adalah pemantauan ibu hamil berisiko tinggi, seperti penderita hipertensi, anemia, atau kekurangan gizi. Deteksi dini ini diharapkan mampu menekan angka kematian ibu dan bayi di desa tersebut.

Pencegahan stunting dan masalah gizi menjadi fokus penting lainnya. Kader kini rutin memantau pertumbuhan anak serta memberikan edukasi gizi kepada orang tua.

“Upaya ini tidak hanya soal memberi makanan tambahan, tapi juga mengubah pola pikir tentang pentingnya nutrisi dan pola asuh yang tepat,” tambah Yahya.

Tidak berhenti pada ibu dan anak, Posyandu juga kini melayani warga lanjut usia dan penderita penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi dan diabetes. Kegiatan seperti pemeriksaan tekanan darah serta penyuluhan gaya hidup sehat mulai digiatkan.

Untuk menjangkau warga dengan mobilitas terbatas, kader Posyandu kini juga rutin melakukan kunjungan rumah. Menurut Yahya, pendekatan ini menjadi solusi menjangkau kelompok rentan.

“Oleh karena itu, kader Posyandu Melati 2 kini lebih aktif melakukan kunjungan rumah untuk memberikan layanan kesehatan dasar dan pendampingan,” katanya.

Transformasi ini, lanjut Yahya, tidak bisa dijalankan satu pihak. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor—mulai dari Puskesmas, PKK, hingga RT dan RW—agar sistem layanan primer benar-benar terasa manfaatnya di masyarakat.

Baca Juga  BPOM Akan Umumkan Izin Pakai Darurat Vaksin Sinovac Hari Ini

“Saya mengajak seluruh stakeholder, mulai dari Camat, Kepala Desa, PKK, RT, RW, hingga tenaga kesehatan, untuk bersama-sama memahami dan mendukung Posyandu terintegrasi ini,” tegasnya.

Untuk memperkuat sistem, desa mendorong inovasi dalam bentuk digitalisasi pencatatan data pertumbuhan anak dan kesehatan warga, serta kelas edukasi bagi ibu hamil dan orang tua balita. Materinya mencakup tidak hanya gizi dan ASI eksklusif, tetapi juga pola asuh serta kesiapan mental orang tua.

Yahya juga menantang kader untuk meluncurkan program Posyandu Keliling, guna menjangkau warga di pelosok yang belum terlayani. Dengan arah baru ini, Posyandu Melati 2 Desa Embalut digadang menjadi model layanan kesehatan komunitas di daerah. Ia bukan lagi sekadar pos pelayanan rutin, melainkan pusat edukasi, pemantauan, dan intervensi kesehatan masyarakat yang berbasis gotong royong dan inovasi.

“Dengan pendampingan dan kemauan belajar, saya yakin Posyandu bisa menjadi ujung tombak kesehatan primer yang modern dan adaptif,” pungkas Yahya. (adv)

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply