KITAMUDAMEDIA, Bontang – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Bontang pada Rabu (22/10/2025) sore membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang meningkatkan kewaspadaan. Petugas diterjunkan untuk memantau sejumlah titik rawan banjir serta potensi pohon tumbang di berbagai kelurahan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bontang, Usman, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Ismail, menyebutkan beberapa kawasan mulai mengalami kenaikan debit air, bahkan sebagian sudah masuk ke rumah warga. Beberapa lokasi yang terpantau antara lain Jalan Imam Bonjol (Kelurahan Api-Api), Jalan HM Ardans (Kelurahan Satimpo), serta RT 23 dan RT 29 (Kelurahan Gunung Telihan).
“Tim kami langsung melakukan pemantauan di lapangan untuk memastikan kondisi aman dan menilai potensi risiko. Selain banjir, kami juga mengawasi area dengan pohon besar yang rawan tumbang,” ujar Ismail.
Ia menambahkan, seluruh personel BPBD kini dalam status siaga. Peralatan seperti pompa air, gergaji mesin (chainsaw), dan kendaraan evakuasi telah disiagakan agar bisa segera digunakan jika curah hujan meningkat.
“Kami minta masyarakat tetap waspada dan aktif menjaga lingkungan. Pastikan saluran drainase tidak tersumbat dan jangan buang sampah ke sungai. Dokumen penting juga sebaiknya diamankan lebih awal,” imbau Ismail.
Selain antisipasi banjir, BPBD juga memantau jalur-jalur utama kota yang banyak ditumbuhi pohon besar. Warga diminta menghindari berteduh di bawah pohon saat hujan deras dan segera melapor jika menemukan pohon miring, genangan tinggi, atau tanda-tanda longsor.
“Kami harap masyarakat tidak panik, tapi tetap berhati-hati. Laporan cepat dari warga sangat membantu kami melakukan penanganan dini,” tandasnya.
Di akhir, Ismail mengimbau agar warga di wilayah yang kerap mengalami genangan banjir selalu memastikan aliran drainase aman dan tidak tersumbat, serta memastikan sungai bebas dari tumpukan sampah.
“Jangan lupa amankan dokumen-dokumen penting saat musim hujan seperti ini,” tandasnya.(Adv)
Reporter: Yulia.C | Editor: Icha Nawir