KITAMUDAMEDIA, Bontang — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang hadir dalam kegiatan Verifikasi Kebutuhan Logistik dan Peralatan Tahun 2025 yang digelar BPBD Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (14/11/2025), di Kantor BPBD Kaltim, Samarinda.
Kegiatan ini menindaklanjuti surat Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB pusat terkait verifikasi kebutuhan logistik seluruh BPBD di Indonesia. BPBD Bontang bersama BPBD kabupaten/kota se-Kaltim mencocokkan kebutuhan logistik dan mendapatkan penjelasan teknis sistem baru pengajuan bantuan.
Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Ismail Abdullah, menyampaikan bahwa aplikasi e-Prologpal (Proposal Logistik dan Peralatan Elektronik) membuat pengajuan bantuan logistik lebih mudah.
“Dengan adanya aplikasi itu, BPBD tidak perlu lagi membuat proposal manual untuk mengajukan bantuan logistik dan peralatan ke BNPB pusat,” ujar Ismail, Rabu (19/10/2025).
Dalam pertemuan, tim BNPB memverifikasi langsung seluruh kebutuhan yang sebelumnya diajukan BPBD Bontang melalui aplikasi. Selain itu, BPBD juga mendapat pendampingan mengenai cara mengunggah dokumen persyaratan di sistem e-Prologpal.
Melalui e-Prologpal, pengajuan bantuan logistik dapat diproses lebih efektif dan efisien. Setiap BPBD bisa mengunggah dokumen, sementara tim verifikator BNPB memberikan catatan atau koreksi jika ada persyaratan yang belum lengkap.
Ismail menambahkan, sistem ini mempercepat alur permohonan bantuan sekaligus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengadaan logistik bencana.
“Kemarin selain diverifikasi, kami juga menerima penjelasan lengkap tentang cara menginput seluruh persyaratan agar pengajuan bantuan bisa langsung diproses BNPB,” tambahnya.
Kehadiran BPBD Bontang menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan daerah menghadapi potensi bencana. Dengan sistem modern ini, pelayanan penanggulangan bencana di Kota Bontang diharapkan semakin optimal dan responsif.(Adv)
Reporter: Yulia.C | Editor: Icha Nawir
