KITAMUDAMEDIA, Bontang – Antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan perbatasan terus digencarkan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang bersama BPBD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memasang plang imbauan karhutla di dua titik rawan yang berbatasan langsung dengan wilayah Bontang.
Kepala Pelaksana BPBD Bontang Usman, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Ismail, menyebutkan kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi kerja sama penanggulangan bencana antara BPBD Bontang dan BPBD Kutim, khususnya menghadapi potensi karhutla yang kerap terjadi di kawasan perbatasan.
Pemasangan plang dilakukan di dua lokasi, yakni perbatasan Kutim–Bontang dan perbatasan Kutai Kartanegara–Bontang.
“Plang berisi imbauan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar serta lebih waspada terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya, Rabu (15/10/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Kutai Timur, Sulastin, turut hadir dalam kegiatan tersebut bersama sejumlah pejabat di lingkup BPBD Kutim, antara lain Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL), Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR), serta Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK).
Sementara dari BPBD Bontang, hadir Kabid Kedaruratan dan Logistik, Ismail, serta Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Andi Suharto Mori.
Kegiatan pemasangan plang ini juga diisi dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen kedua daerah dalam memperkuat koordinasi penanggulangan karhutla di kawasan perbatasan.
“Pemasangan plang ini bukan sekadar tanda larangan, tapi juga bentuk sosialisasi agar masyarakat memahami risiko kebakaran hutan dan lahan serta berpartisipasi menjaga lingkungan,” ungkapnya.
Melalui kolaborasi ini, BPBD berharap kesadaran masyarakat terhadap bahaya karhutla semakin meningkat, sekaligus memperkuat kesiapsiagaan bencana di wilayah yang setiap tahunnya memiliki potensi rawan karhutla.(Adv)
Reporter: Yulia.C | Editor: Icha Nawir
