KITAMUDAMEDIA, Bontang – 26.280 ribu pelanggan PDAM Tirta Taman Bontang dipastikan dapat menikmati pelayanan air bersih selama tiga bulan kedepan, terhitung pemakaian bulan Maret hingga Mei 2020.
Dijelaskan Direktur Utama PDAM Tirta Taman Suramin, dari total 28.277 ribu sambungan, tidak semua dapat menikmati layanan air gratis tersebut. Hanya kelompok rumah tangga I, II, dan III, kelompok sosial seperti rumah ibadah dan panti asuhan, niaga berupa rumah petakan dengan 1 sambungan, hingga niaga khusus meliputi depot air isi ulang.
“Sisanya yang tidak ter-cover itu merupakan instansi pemerintah, usaha, dan industri,” ungkapnya.
Kebijakan pemerintah untuk memberikan layanan bebas air selama 3 bulan ini sebagai dampak dari pandemi corona. Saat ini prosesnya, tengah menunggu SK resmi dasar hukum penggratisan air PDAM.
Kendati demikian, Suramin mengingatkan agar mematuhi aturan tata tertib pelanggan. Ia meminta agar masyarakat bisa bijak dalam penggunaan air, termasuk tidak memperjual belikan air PDAM.
“Sifatnya gratis tapi bukan berarti bisa dimanfaatkan semaunya. Jangan diselangkan atau dijualbelikan,” tegasnya.
Lebih lanjut Direktur perusahaan plat merah ini juga mengimbau kepada pelanggan agar tidak merusak, memotong, merubah saluran air sehingga jalannya air tidak lagi melalui meteran, pasalnya ini masuk dalam unsur pencurian air.
Begitu pun tidak memutus segel dan merusak alat-alat pengaman water meter, atau melakukan pelanggaran lain yang dapat merugikan PDAM Tirta Taman.
“Kita akan bentuk tim khusus. Intens lakukan sidak ke lapangan. Intinya kami mohon, jangan boros, tetap berhemat, sehingga semua bisa menikmati layanan air dengan lancar dan merata,” katanya.
PDAM pun telah menyiapkan sanksi bagi pelanggan nakal yang merugikan perusahaan dan juga pemerintah.
“Sanksinya berupa teguran, penutupan sementara, bahkan bisa sampai penutupan total,” pungkasnya.
Adapun biaya untuk pemakaian air di bulan Maret 2020 yang dibayarkan oleh Pemerintah Kota Bontang, senilai 3 milyar 176 juta.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
