KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dalam upaya pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan Covid-19 di Kota Bontang, pemerintah Kota Bontang melaksanakan Gerakan Pendampingan Isolasi Mandiri (Garda Isoman) dengan melibatkan masyarakat sekitar di lingkungan Rukun Tetangga (RT).
Relawan pendamping dibentuk oleh Lurah setempat berdasarkan usulan Ketua RT. Disampaikan Andiga Mufti Lurah Api-api, pihaknya sudah melakukan sosialisasi virtual kepada seluruh Ketua RT dengan narasumber dari Kesbangpol, Puskesmas, Dinkes, BPBD untuk menjelaskan tugas dari tim garda isoman.
“Kami sudah sosialisasi dengan seluruh RT di Kelurahan Api-api, apa saja tugas dari garda isoman bentukan dari gugus covid ini,” ungkap Andiga, Jumat (19/02/2021).
Disebutkan Andiga bahwa dari 42 RT yang ada di Kelurahan Api-api sudah sebagian yang mengumpulkan data untuk keanggotaan relawan dan selanjutnya akan kami buatkan SK nya.
“Kami tinggal menunggu semua data terkumpul dan insya allah minggu depan akan kami buatkan SK nya,” ujarnya.
Adapun tujuan dibentuknya Relawan Garda Isoman ini agar masyarakat di lingkungan RT ikut berpartisipasi aktif secara sukarela dalam upaya pencegahan penyebaran virus, memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang melakukan isolasi mandiri, menurunkan kasus positif dan memutus mata rantai penularan COVID-19 di Kota Bontang.
Data dari puskesmas (nama, alamat, no telepon) nanti akan diteruskan ke seluruh Ketua RT agar relawan bisa mendampingi warga yang isoman.
Tugas garda isoman meliputi, membantu warga yang terkonfirmasi positif saat melakukan isoman, menggalang bantuan kebutuhan pokok berupa makanan, obat-obatan, kebutuhan logistik lainya atau dana kepada masyarakat di lingkungan RT, membantu pemenuhan logistik, dan memberikan informasi, edukasi dan pelaporan pelaksanaan pendampingan.
Reporter : Lia
Editor : Kartika Anwar