KITAMUDAMEDIA, Balikpapan– Pemkot Balikpapan menyatakan vaksin AstraZeneca layak dikonsumisi meski diduga mengandung babi. Penyuntikan vaksin tersebut tetap akan digelar di Balikpapan. Petugas keamanan menjadi kelompok prioritas penerima AstraZeneca.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan, sebanyak 300 botol vaksin AstraZeneca untuk 3 ribu warga Kaltim akan tiba dalam waktu dekat ini. Namun belum diketahui berapa dosis vaksin yang akan diterima Balikpapan.
Yang jelas, kata dia, para petugas keamanan akan menjadi kelompok pertama yang akan divaksin AstraZeneca. “Ya, masih dikhususkan untuk TNI-Polri,” kata Rizal di Kantor Pemkot Balikpapan, Kamis (25/3) siang.
Ditanya mengenai adanya yang kontra soal penggunaan AstraZeneca karena diduga mengandung tripsin babi, Rizal membantah hal tersebut. Dia memastikan bahwa vaksin buatan Oxford University, Inggris, tersebut halal untuk dikonsumsi.
“Aman, aman. Dijamin masuk surga pakai AstraZeneca. Yang penting vaksin,” jawab Wali Kota Balikpapan sambil bergurau.
Dia pun memastikan vaksinasi Covid-19 tetap dilangsungkan sesuai jadwal, meski ada masyarakat menolak untuk divaksin. Termasuk vaksinasi pada Ramadan, tetap akan dilakukan. Hanya saja, Pemkot akan membuat kebijakan baru mengenai vaksinasi Covid-19 pada bulan suci tersebut. Yaitu, membuka jadwal vaksinasi malam.
“Jadi, kalau keberatan siang, boleh divaksin malam. Kalau keberatan malam, boleh vaksin siang,” jelasnya.
Semua ini dilakukan, terang Rizal, untuk mempercepat pendistribusian vaksin Covid-19. Karena saat ini masih banyak warga Balikpapan, khususnya pelayan publik, belum menerima vaksin tersebut. Jika vaksin lambat didstribusikan, kata dia, maka pemulihan kehidupan normal akan lebih lama lagi. (Adi)
“Kami juga harus mengejar vaksinasi guru. Dari 7 ribu guru, baru 2,7 ribu yang divaksin. Jadi, masih ada 4,3 ribu guru lagi yang harus divaksin, agar kita siap jika nanti belajar tatap muka dibuka Juli nanti.
Reporter : Adi
Editor : Kartika Anwar