KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kasat Lantas Polres Bontang, Ajun Komisaris Polisi Edy Haruna menjelaskan dari hasil olah tempat kejadian yang dilakukan pihaknya diketahui korban berkendara dengan kecepatan tinggi dan tidak bisa mengendalikan motornya hingga terjatuh dan terbentur di tiang telpon.
“Ini murni kecelakaan tunggal, kejadiannya kurang lebih jam 7 malam. Di lokasi kejadian terlihat ada bekas terseret,” ucap dia kepada Kitamudamedia.com saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (26/11/2021).
Edy juga menduga korban tidak menggunakan helm saat berkendara menuju Bontang Lestari, melihat kondisi korban yang mengalami luka parah dibagian kepala.
“Kami tidak menemukan helm di TKP,” ungkapnya.
Baca Juga : Laka Lantas di Bontang Lestari, Korban Jatuh karena Jalan Berlubang dan Terpental
Namun, Edy belum mau menyimpulkan sebelum memanggil beberapa saksi mata untuk melakukan pendalaman kronologi kejadian.
“Sudah ada saksi, kami akan panggil untuk minta keterangannya,” terangnya.
Saat disinggung soal kondisi jalan yang memang rusak parah di area kejadian, yang bisa jadi salah satu faktor penyebab kecelakaan. Dirinya menjelaskan itu adalah bagian yang tak terpisahkan.
“Tapi bekas korban menginjak lobang tidak ada, jadi sementara kesimpulannya korban berkendara dengan kecepatan tinggi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Jalan Soekarno-Hatta, Bontang Lestari kembali memakan korban. Kali ini seorang pengendara motor dengan nomor polisi KT 6214 DW mengalami kecelakaan tunggal, Kamis (25/11/2021). Sekira pukul 19.00 Wita.
Lokasinya tidak jauh dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bontang Lestari. Diketahui dari kartu identitas yang ditemukan di lokasi kejadian, korban merupakan seorang pria, Abdul Karim (59).
Diketahui korban beralamat di Jalan Poros Bontang-Samarinda Desa Danau Redan, Kecamatan Teluk Pandan, Kutim.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar