KITAMUDAMEDIA, Bontang – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 012 Bontang Selatan (BS) terpaksa memanfaatkan laboratorium sebagai ruang belajar, karena kekurangan kelas.
Kepala Sekolah SDN 012 Bontang Selatan, Eka Wahyuni mengatakan bahwa sekolahnya kekurangan ruangan kelas untuk belajar siswa kelas 1 dan 2. Secara keseluruhan ada 14 rombongan belajar (rombel) tapi kelas yang ada hanya 11 dan sebenarnya 2 nya itu adalah laboratorium.
“Sebenarnya kelas itu ada 9, berjumlah 11 saat ini karena 2 nya itu lab, tapi kita pakai semuanya 11 untuk tahun ajaran lalu. untuk tahun ini kami free kan 1 dengan catatan yang masuk pagi itu 10 kelas 1 lab nya di pakai tapi satunya free kan, terus 4 kelas itu kelas 2 kan masing masing 2 rombel masuk siang, “sebutnya.
Dikatakan Eka, pihaknya juga telah melaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang dan sudah dilakukan tinjauan lapangan dari pihak dinas.
“Semoga saja segera mendapat jatah pembangunan kelas baru, waktu itu Dinas Pendidikan juga telah melakukan sidak disini dan lagi diusahakan untuk pembangunan gudang dan kelas, ada juga untuk renovasi kantin, semoga cepat terealisasikan,” pungkasnya.
Selain itu, pihak sekolah juga berupaya mengajukan bantuan ke pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, termasuk ke anggota DPRD Kota Bontang.
“Kami mengajukan penambahan RKB (Ruang Kelas Baru) di lahan kosong milik SDN 012,yang berada tepat di samping bangunan sekolah saat ini. Jika terbangun semua kelas baru, siswa bisa masuk pagi semua. Tapi belum tahu juga kapan terealisasi,” tambahnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono pada tahun 2023 Disdikbud akan fokus pada peningkatan sarana dan prasarana pada sekolah, namun secara bergantian sekolah yang dinilai mendesak maka didahulukan.
“ Tahun 2023 kita prioritas sarana dan prasarana sekolah, termasuk SDM, tapi prioritas untuk sekolah yang mendesak dulu, selain itu renovasi ringan, “ jelasnya.(ADV/DISDIKBUDKALTIM)
Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar
