KITAMUDAMEDIA, Bontang – Badan Narkotika Nasional Bontang (BNNB) telah lakukan tes urine dadakan kepada 128 personel Satpol-PP pada Senin 04/12/2023 lalu, dari hasil tersebut 5 personel Satpol-PP teridentifikasi memakai narkoba.
Kepala Satpol-PP Bontang Ahmad Yani menyampaikan, pihaknya menerima surat dari pihak BNN terkait hasil tes urine personel Satpol-PP beberapa waktu lalu, dari hasil tersebut 5 personel Satpol-PP positif memakai narkoba, yang terdiri dari 4 tenaga kontrak daerah (TKD) dan 1 Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Saya baru pulang dinas, jadi tadi pagi baru lihat hasilnya, dan ada 5 personel kami yang positif,” ucapnya pada redaksi kitamudamedia.com, Senin (11/12/2023).
Lebih lanjut dikatakannya, dari hasil rapat pagi tadi, 4 personel Satpol-PP yang berstatus tenaga kontrak daerah sebanyak 4 orang langsung dilakukan pemecatan dan 1 tenaga ASN akan ada sanksi sendiri.
“Semua sesuai prosedur dan aturan yang berlaku ada di kontrak, karena ASN masih kategori ringan maka akan ada sanksi, kita koordinasi dengan BKPSDM,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, sesuai dengan visi Walikota Hebat Beradab. Satpol-PP merupakan penegak Pemerintah Daerah (Pemda) maka kita harus melakukan pembenahan personel.
“Kita juga melakukan pengamanan dan penanganan bersama dalam penanganan narkoba, masa ada anggota yang masuk dalam lingkaran itu kan lucu,” ungkapnya.
Tindakan tegas diambil oleh pihak Satpol-PP dengan melakukan pemecatan. Ia juga menghimbau agar personel lainnya tidak melakukan kesalahan seperti ini. Pihaknya juga akan melanjutkan untuk melakukan tes urine nantinya kepada personel Satpol-PP.
“Kami akan lakukan tes urine terus entah Minggu depan atau bulan depan, kapan saja akan kita lakukan tes urine, karena saya mau Satpol-PP bersih dari narkoba,” tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BNN Bontang Lulyana mengatakan, pihak BNN telah mengirim kan hasil tes urine kepada Kepala Satpol-PP sejak Jumat (7/11/2023). “Hasilnya kita serahkan Jum’at kemarin,” ungkapnya.
Reporter : Yulia.C
Editor : Kartika Anwar
