KITAMUDAMEDIA, Bontang – Sekolah Tinggi Teknologi Industri Bontang (STTIB) merayakan momen bersejarah dengan suksesnya acara yudisium bagi 22 mahasiswa Program Studi Teknik Mesin dan Teknik Kimia pada semester ganjil, 22 Februari 2024.
Acara yang dihadiri oleh Ketua Harian Yayasan YABIS Bontang, Saat Ardani, menjadi panggung bagi para lulusan untuk merayakan pencapaian mereka.
Dalam sambutannya, Saat Ardani, yang mewakili Ketua Umum Yayasan Muslim Arsyad, memberikan ucapan selamat kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan mereka. Ia menggarisbawahi pentingnya semangat belajar yang berkelanjutan, bahkan setelah meninggalkan bangku kuliah.
“Belajar tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga dalam setiap pengalaman hidup. Jadilah pembelajar sepanjang hayat,” pesannya.
Sementara, Ketua STTIB, Ratnawati dalam laporannya menyatakan bahwa sebanyak 22 mahasiswa berhasil menyelesaikan studi mereka pada semester ini. Dari jumlah tersebut, 3 mahasiswa berasal dari Program Studi Teknik Kimia dan 19 mahasiswa dari Program Studi Teknik Mesin.
Rata-rata masa studi mahasiswa adalah 3 tahun 6 bulan atau 7 semester. Ia juga menyampaikan harapannya agar STTIB terus berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dan dunia industri di masa depan.
Melalui kegiatan yudisium itu, STTIB membuktikan komitmennya dalam mencetak lulusan-lulusan berkualitas dan siap bersaing di dunia industri.
“Semoga para lulusan dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat dan berkontribusi pada kemajuan bangsa,” harapnya.
Prestasi luar biasa juga diraih oleh dua mahasiswa yang meraih penghargaan sebagai lulusan terbaik dengan predikat pujian.
Yakni Yedi, lulusan Teknik Mesin, berhasil meraih IPK 3.93, sedangkan Totok Suprojo lulusan Teknik Kimia, memperoleh IPK 3.97.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STTIB, Zulkifli, menyatakan bahwa pencapaian ini layak diapresiasi, karena merupakan bukti nyata dari semangat dan dedikasi yang tinggi dari para mahasiswa, serta bukti komitmen dan profesionalisme dari para dosen dan staf STTIB.
“STTIB akan terus berbenah untuk meningkatkan mutu dan kompetensi mahasiswa, agar di masa yang akan datang lulusan STTIB semakin mampu bersaing di dunia industri yang kompetitif,” ujarnya.
Lebih lanjut, dengan terus mengembangkan kurikulum yang relevan, memperkuat fasilitas dan sumber daya pendidikan, serta meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran, STTIB berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, tetapi juga memiliki sikap profesional, etika kerja yang tinggi, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan kerja.
Dengan demikian, STTIB akan menjadi pusat pendidikan yang unggul dan menjadi produsen lulusan yang menjadi kebanggaan dalam industri dan masyarakat, khususnya di Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Sementara Wakil Ketua II Bidang Keuangan, Fitria juga turut mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah berhasil mendapatkan gelar.
“Semoga ilmu yang telah diperoleh dapat bermanfaat bagi mereka dalam menjalani kehidupan dan berkontribusi pada kemajuan masyarakat,” harapnya.
Selain itu, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni sekaligus Ketua Panitia Yudisium Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025, Irianto, mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh dosen, staf, dan mahasiswa atas terselenggaranya acara yudisium ini dengan lancar dan sukses.
Ia mengatakan, pada Maret 2024 mendatang sebanyak 27 orang mahasiswa di STTIB akan mengikuti prosesi wisuda. Ini merupakan momen yang sangat dinanti-nantikan bagi para mahasiswa, keluarga, dan seluruh civitas akademika STTIB.
Dalam prosesi tersebut, para mahasiswa akan merayakan pencapaian mereka dalam menyelesaikan pendidikan tinggi dan menerima gelar Sarjana Teknik.
“Semoga pelaksanaan Yudisium tersebut menjadi momentum yang berkesan dan berharga bagi mahasiswa serta menjadi awal dari perjalanan karier mereka di masa depan,” ungkapnya.(*)
Editor: Redaksi
