KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali melakukan gerakan pencegahan stunting dengan menggelar operasi timbang serentak di 10 posyandu yang tersebar di 3 kecamatan Bontang.
Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang Bambang Sri Mulyono mengatakan, pencegahan gerakan intervensi serentak pencegahan sunting se-Kaltim dilakukan pada 12 Juni 2024, dan di Bontang sendiri menyasar sebanyak 927 balita rentan.
“Dari pagi kegiatan sudah berlangsung, saat ini baru 24 persen yang terupload. Imbauan Pak Wali (Basri Rase) agar bisa terselesaikan sebelum 22 Juni,” ungkapnya, Rabu (12/6/2024).
Lanjut, selain timbang balita, intervensi serentak juga menyasar calon pengantin (catin) dan ibu hamil, memastikan catin dan ibu hamil datang ke posyandu upaya pencegahan stunting.
Terdata hingga bulan Juni 2024, balita seluruh Kota Bontang sebanyak 9.274 orang, catin yang melakukan pemeriksaan ada 107 orang dan ibu hamil 1.071 orang.
“Operasi timbang ini merupakan kali kedua, yang pertama pada November 2023 dan tahun ini kami yakin akan mengulang keberhasilan seperti tahun lalu dengan data yang lebih valid,” pungkasnya.
Di akhir ia mengajak seluruh komponen di Kota Bontang untuk menyukseskan Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting melalui AKSI 10 PASTI yang akan dimulai pada bulan Juni 2024 melalui kegiatan di posyandu.
“Kolaborasi, konvergensi serta komitmen yang kuat adalah kunci dalam menciptakan Generasi Emas 2045,” tutupnya.(*)
Reporter : Yulia.C
Editor : Nur Aisyah Nawir