KITAMUDAMEDIA, Bontang – Sepanjang 2024, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang mencatat sebanyak 573 aksi penyelamatan non-kebakaran. Dari jumlah tersebut, evakuasi ular mendominasi dengan 263 kejadian, disusul evakuasi sarang lebah sebanyak 122 kejadian, dan evakuasi biawak mencapai 69 kejadian.
Komandan Kompi Operasional Disdamkartan Kota Bontang, Norman, menegaskan bahwa pihaknya selalu siap merespons permintaan warga meski di luar tugas utama pemadam kebakaran.
“Jika memang mengganggu rasa aman, tugas Damkar tentu melakukan penyelamatan. Mau bagaimanapun, kami harus melayani warga,” ujar Norman, ditemui beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin, mengungkapkan bahwa tren permintaan warga kini lebih banyak mengarah pada kasus non-kebakaran.
“Jadi, tren sekarang tugas Damkar adalah membantu warga bukan hanya dari kebakaran, tapi juga non-kebakaran. Mungkin ini mencerminkan kepercayaan masyarakat kepada kami,” katanya, ditemui usai rapat pada Senin (16/12/2024).
Selain evakuasi hewan, Disdamkartan juga menangani kasus-kasus unik seperti membantu melepaskan cincin yang tersangkut di jari (47 kejadian), evakuasi drone yang jatuh di hutan (7 kejadian), hingga membuka pintu mobil yang terkunci.(*)
Reporter: Ryfah
Editor: Icha Nawir